Suara.com - Naim Qassem, wakil pemimpin kelompok militan Hezbollah, menyatakan bahwa mereka akan meningkatkan serangan roket ke utara Israel hingga tercapai gencatan senjata di Gaza. Dalam sebuah pidato di ibu kota Lebanon, Beirut, ribuan orang mendengarkan saat Qassem mengumumkan bahwa Hezbollah telah memasuki pertempuran terbuka yang tidak terbatas dengan Israel.
"Israel tidak hanya menyerang pejuang, tetapi juga anak-anak, paramedis, apotek, rumah, dan semua kehidupan yang tidak bersalah," ujar Qassem.
Pernyataan tegasnya sejalan dengan pernyataan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang dalam pesan video menjanjikan serangan lebih lanjut terhadap Hezbollah.
"Selama beberapa hari terakhir, kami menghantam Hezbollah dengan serangkaian serangan yang tidak mereka bayangkan," kata Netanyahu.
"Jika Hezbollah tidak mengerti pesan ini, saya jamin mereka akan mengerti." lanjutnya.
Hezbollah, yang merupakan kelompok militan terkuat yang beraliansi dengan Iran dan juga merupakan sekutu Hamas, mulai meluncurkan roket ke Israel setelah serangan Hamas pada bulan Oktober yang menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mengambil 250 sandera.
Meskipun demikian, Hezbollah bersikeras tidak akan menghentikan serangan hingga gencatan senjata tercapai. Serangan udara Israel baru-baru ini di Beirut menewaskan Ibrahim Aqil, salah satu komandan militer senior kelompok tersebut.
Meskipun Aqil dianggap sebagai pahlawan oleh banyak pendukung Hezbollah, serangan tersebut juga mengakibatkan banyak korban sipil, termasuk perempuan dan anak-anak.
Di tengah suasana duka, seorang mahasiswa berusia 18 tahun bernama Hussein menyampaikan keprihatinannya.
Baca Juga: Terbaru! Hizbullah Luncurkan Serangan Belasan Rudal ke Israel
"Kami berada dalam perang... ini adalah perang terbuka... Mereka [Israel] membombardir kami tiga kali minggu ini," ungkapnya.
"Anda tidak bisa menyalahkan kami jika merasa negatif... Jika Anda dibombardir di Inggris atau Amerika, Anda akan menyebutnya terorisme. Kami juga bisa menyebut ini terorisme... masa depan saya hancur di depan mata saya." lanjut dia.
Ketegangan semakin meningkat dengan serangan udara Israel yang intensif dan balasan dari Hezbollah, menciptakan suasana ketakutan di kalangan penduduk Lebanon. Menteri luar negeri Lebanon menyebut tindakan Israel sebagai kejahatan perang dan Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, memperingatkan risiko mengubah Lebanon menjadi Gaza yang lain.
Berita Terkait
-
Terbaru! Hizbullah Luncurkan Serangan Belasan Rudal ke Israel
-
Anak-Anak Tewas di Beirut, Uni Eropa Tuntut Gencatan Senjata Segera di Lebanon-Israel
-
Beirut Selatan Diserang Israel, Komandan Militer Hizbullah Ibrahim Aqil Tewas
-
Musim Dingin Mencekam di Gaza, Warga Bakar Furnitur untuk Bertahan Hidup di Tengah Konflik
-
'Pertempuran Menuntut Balas', Hizbullah Serukan Fase Baru Melawan Israel
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Kapuspen TNI: Pembubaran Massa di Aceh Persuasif dan Sesuai Hukum
-
Jangan Terjebak, Ini Skema Rekayasa Lalin Total di Sudirman-Thamrin Saat Malam Tahun Baru 2026
-
Viral Dosen UIM Makassar, Ludahi Kasir Perempuan Gegara Tak Terima Ditegur Serobot Antrean
-
Jadi Wilayah Paling Terdampak, Bantuan Akhirnya Tembus Dusun Pantai Tinjau Aceh Tamiang
-
Elite PBNU Sepakat Damai, Gus Ipul: Di NU Biasa Awalnya Gegeran, Akhirnya Gergeran
-
Ragunan Penuh Ribuan Pengunjung, Kapolda: 151 Polisi Disiagakan, Copet Nihil
-
Tolak UMP 2026, Buruh Bakal Gugat ke PTUN dan Kepung Istana
-
Kecelakan Hari Ini: Motor Kebut Tabrak Viar Pedagang Tahu Bulat di Kalimalang, Satu Pemuda Tewas
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Kasus Ilegal Akses Akun Mirae Mandek, Korban Kini Ngaku Kecewa dan Merasa Ditekan