Suara.com - Sebuah akun Youtube dengan 74,7 ribu pengikut membuat sebuah unggahan yang mengklaim bahwa Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri sepakat untuk membatalkan pelantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden terpilih.
Dalam unggahannya, Akun YouTube bernama POLITIK TERBARU itu membuat judul sebagai berikut:
"TERBUKTI SECARA HUKUM !! Gibran Pemilik Sah Akun Fufufafa, MPR Batalkan Pelantikan Wakil Presiden" begitu judul konten tersebut dikutip suara.com, Selasa (24/9/2024).
Tak hanya itu saja, akun tersebut juga memasang Thumbnail pada unggahannya yang menyertakan narasi sebagai berikut:
"Fufufafa Terbukti !!!
PRABOWO DAN MEGAWATI SEPAKAT
GIBRAN BATAL DILANTIK SEBAGAI WAKIL PRESIDEN"
Namun begitu, apakah benar Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri sepakat untuk membatalkan pelantikan Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden terpilih?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan suara.com, hingga saat ini, tidak ada berita yang menyatakan bahwa Prabowo dan Megawati membuat kesepakatan untuk membatalkan pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih.
Adapun gambar thumbnail dalam unggahan tersebut merupakan hasil rekayasa. Berdasarkan pemeriksaan suara.com, diketahui bahwa gambar asli dalam unggahan tersebut identik dengan foto yang ada pada artikel dari detik.com berjudul "BIN Sebut BG Jadi Aktor Penting Pertemuan Prabowo-Megawati".
Baca Juga: Robinsar-Fajar Dapat Nomor Urut Satu, Pastikan Siap Bertarung di Pilkada Cilegon
Sementara itu, narasi audio yang ada dalam video tersebut juga tidak membahas atau menampilkan Prabowo dan Megawati membuat kesepakatan untuk membatalkan pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih.
Kesimpulan
Narasi yang mengklaim bahwa Prabowo dan Megawati membuat kesepakatan untuk membatalkan pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden terpilih adalah tidak benar atau hoaks. Unggahan akun YouTube tersebut mengandung informasi yang menyesatkan dan tidak sesuai fakta.
Berita Terkait
-
Robinsar-Fajar Dapat Nomor Urut Satu, Pastikan Siap Bertarung di Pilkada Cilegon
-
Riwayat Pendidikan Rizky Inggar, Diduga Sindir Gibran Rakabuming di Acara TV
-
Pesan Khusus Dokter Tifa ke Prabowo di Tengah Polemik Akun Fufufufafa: Jangan Sampai Prediksi Ibu Connie Kejadian
-
Nama GoPay Sempat Jadi Slamet, Gibran Rakabuming Masih Pertahankan Nama Asli di Ovo
-
Fedi Nuril Kaget Ada Lagi Bukti Baru soal Akun Fufufafa, Netizen: Emang Boleh Sedalem Ini Ngulik Kehidupan Wapres?
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga