Suara.com - Calon gubernur nomor urut 3, Pramono Anung, memastikn tidak akan membuat stadion baru serupa Jakarta International Stadium (JIS), bila memimpin Jakarta.
Pramono memilih untuk menyempurnakan JIS, ketimbang membuat stadion baru. Ia akan memperbaiki infrastruktur menuju dan atau dari JIS, semisal membangun jalur MRT (Mass Rapid Transit/Moda Raya Terpadu).
"Kalau saya apa yang harus dilakukan terhadap JIS yang telah menjadi landmark, menjadi legacy yang ada, yang dilakukan ialah memperbaiki infrastruktur yang menuju ke JIS," kata Pramono saat menghadiri deklarasi dukungan dan talkshow Alumni Universitas Gadjah Mada Komunitas Bulaksumur, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (25/9/2024).
Politikus PDIP itu menegaskan lebih baik memperbaiki JIS, daripada membuat stadion baru yang tentu membutuhkan banyak waktu, khususnya pada pembebasan lahan yang sulit dilakukan.
"Bukan kemudian kalau ditanya bagaimana dengan JIS, akan membuat JIS baru. Aduh 20-30 tahun lagi belum selesai. Pembebasan lahan Jakarta tidak gampang maka yang akan saya lakukan adalah kebetulan MRT kita mentok sampai Ancol ke kiri ke Marina, maka harus ada ke kanan ke JIS dan sekarang sudah dibangun MRT," kata Pramono.
Pramono menyampaikan kendati JIS diselesaikan pada era gubernur Jakarta Anies Baswedan, tetapi gagasan soal pembangunan stadion di Jakarta bukan wacana baru. Ia berujar pembebasan lahan JIS sudah dilakukan ketika era Presiden ke-2 RI Soeharto.
Sementara pada era Presiden ke-5 Megawati Soekarnoputri, di mana Pramono menjadi Sekretaris Presiden kala itu, telah diterbitkan peraturan presiden yang memerbolehkan masyarakat di sekitar untuk memangaatkan lahan, seperti menjadi petani kota.
"Sehingga mereka yang sekarang disebut dengan Kampung Bayam dan sebagainya, memang ada sejak dulu. Baru kemudian di era Pak Jokowi pembebasannya diselesiakan dan dibangun lah oleh Mas Anies. Jadi JIS karena semua pembebasannya sudah selesai sekarang JIS sudah selesai," tutur Pramono.
Pramono menegaskan ingin membangun jalur transportasi yang baik untuk menuju JIS. Sebbab senagai contoh, JIS yang saat ini kerap digunakan sebagai venue konser dirasa belum memadai dari segi infrastruktur transportasi.
Baca Juga: Pramono Bakal Gaspol Manfaatkan Waktu Kampanye: Hari Ini Sudah Titik ke Tujuh
"JIS menjadi tempat yang sangat mudah untuk dicapai dari mana pun. Ini lah yang dipikirkan untuk jangka panjang," kata Pramono.
"Tidak lagi seperti kemarin ketika ada Bruno Mars, Dewa. Waktu dewa saya nonton begitu selesai, kebetulan Ibu Iriana juga nonton, begitu selesai jalan kaki sampai 2,5 jam," sambung Pramono.
Berita Terkait
-
Anies Ogah Buru-buru Dukung Cagub DKI, Anak Abah Mulai 'Meleleh' ke Kandidat Lain?
-
Seberapa Ampuh Imbauan Anies untuk Bersabar Pilih Cagub Jakarta Dituruti Anak Abah?
-
Saling Gandeng Tangan, Cagub-Cawagub Jakarta Deklarasi Kampanye Damai
-
Ada Larangan Kampanye saat HBKB, Pramono Bakal Tatap ke CFD: Saya Sendirian Saja
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Sempat Dikira Hilang Usai Demo Ricuh, Eko Purnomo Ternyata Cari Nafkah Jadi Nelayan di Kalteng
-
Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
-
Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
-
Usai Kunjungan Gibran, Kemendagri Janji Perbaiki Program Kesehatan dan Pendidikan di Papua!
-
Mengapa Tutut Soeharto Gugat Menteri Keuangan Purbaya ke PTUN?
-
DPR Dukung Aturan Satu Warga Satu Akun Medsos, Legislator PKS: Bisa Cegah Kriminal
-
Kepsek Dicopot Gegara Anak Walikota Prabumulih? Klarifikasi Malah Bikin Warga Meradang!
-
Kekayaan Tutut Soeharto yang Gugat Menteri Keuangan Purbaya
-
Ratusan Siswa di Banggai Kepulauan Keracunan Usai Santap MBG
-
DPR Enggan Ambil Pusing Pigai Ganti Istilah Aktivis Hilang: Terpenting Kembalikan ke Keluarganya