Suara.com - Ketua Umum Jokowi Mania (Joman), Immanuel Ebenezer, angkat bicara soal rompi bertuliskan 'Putra Mulyono' yang membuat geger publik belakangan ini. Ia menilai Kaesang tidak memiliki maksud khusus atas tindakannya itu.
"Ya mungkin dia memang menunjukkan bahwa dia anaknya Pak Mulyono," ujar Immanuel kepada Suara.com, Kamis (26/9/2024).
Saat ini, publik tengah ramai mengkritik Jokowi beserta keluarga, termasuk menyinggung nama kecil Jokowi, Mulyono. Immanuel menyebut rompi itu merupakan respons yang disampaikan dengan cara berkelakar alias guyon.
"Jadi anaknya selalu merespon dengan guyon saja sih Itu hanya guyon-guyonan saja buat dia. Nggak serius pak Jokowi tuh responsnya," ucapnya.
Apalagi, Kaesang disebutnya memang sosok yang humoris. Karena itu, ketika keluarga Jokowi diejek dengan sebutan Mulyono, Kaesang meresponsnya dengan guyonan.
"Emang kan Mas Kaesang kan orangnya kan sense of humour-nya kan tinggi. Mungkin dia suka humor saja udah, bercanda saja ya," pungkasnya.
Kaesang sendiri mengenakan rompi tersebut saat bersilaturahmi pada warga di Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Selasa (24/9) sore. Penampilan Kaesang sontak menuai pro kontra, apalagi kata Mulyono sering kali dijadikan sebagai simbol perlawanan dan kritik.
Soal memperlakukan panggilan, ejekan hingga kritikan rupanya keluarga Jokowi punya ciri khas yang sama. Hal ini juga tampak pada putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Gibran sempat salah bicara asam folat untuk ibu hamil menjadi asam sulfat saat masa kampenye Pilpres 2024. Hal ini sontak membuat Gibran diejek habis-habisan dengan kata 'Samsul' alias asam Sulfat.
Baca Juga: Dari Rompi ke Kaos: Kaesang dan Gibran Tunjukkan Cara Melawan Pencemooh!
Pada masa kampanye, Gibran memanfaatkan celaan Samsul tersebut. Gibran menggunakan nama Samsul di punggungnya saat ikut pertandingan futsal di Cirebon, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Agak Laen, Pandji Pragiwaksono Sebut Kaesang 'Humblebrag' Gegara Ngeluh Beli Roti Rp 400 Ribu
-
Pandji Sebut Kaesang Pangarep dan Erina Gudono 'Humble Brag' Karena Unggahan Roti Rp 400 Ribu: Apa Maksudnya?
-
Rompi Kaesang "Putra Mulyono" Bikin Publik Naik Pitam: Warganet Sajikan Desain Alternatif dengan Pesan Nyelekit
-
Muncul Kaos Bertuliskan 'Korban Mulyono' Tandingan Rompi Kaesang, Dijual Segini di Marketplace
-
Kiky Saputri Gagal Bersih-bersih Skandal Roti, Kaesang Didesak Pandji Pragiwaksono Minta Maaf
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO