Suara.com - Di usianya yang baru sembilan bulan, Pesto sudah menjadi bayi penguin raja terbesar yang pernah dimiliki oleh SEA LIFE Aquarium di Melbourne.
Dengan berat mencapai 21 kg, raksasa berbulu halus ini dengan cepat menjadi favorit penggemar!
Lahir awal tahun ini, Pesto kini menjulang tinggi di atas teman-teman penguinnya, termasuk orang tua asuhnya, Tango dan Hudson.
Video dirinya yang berjalan terhuyung-huyung di belakang mereka dengan gaya berjalannya yang khas telah memikat Internet, membuat semua orang terhibur dan terpesona oleh ukuran dan kelucuannya.
Ada beberapa alasan mengapa Pesto memiliki tubuh yang besar dan mengesankan. Pertama, ayah kandungnya, Blake, adalah penguin tertua dan terbesar di akuarium, jadi faktor genetika pasti berperan.
Kedua, orang tua asuh Pesto, Hudson dan Tango, telah merawatnya dengan sangat baik.
Pesto diberi makan sekitar delapan ikan, empat kali sehari! Itu lebih dari 30 ikan setiap hari, dua kali lipat dari jumlah makanan penguin dewasa pada umumnya.
Penjaga akuarium SEA LIFE, Michaela Smale, mengatakan kepada ABC News bahwa meskipun anak penguin raja biasanya bertubuh besar, Pesto sangat besar.
"Ia memang monyet yang gemuk, tetapi ia sehat," candanya.
Baca Juga: Shin Tae-yong Wajib Waspada! Tony Popovic Langsung Tebar Ancaman
Meskipun Pesto menggemaskan, ia tidak akan tetap besar selamanya
Penguin berbulu halus ini akan kehilangan sebagian besar berat badannya setelah ia terbang atau menumbuhkan bulu dewasa.
Menurut CNN, Pesto sudah mulai merontokkan bulu-bulu bayinya, dan pelajaran berenangnya dengan ayahnya, Blake, akan segera dimulai.
"Begitu bulu-bulu bayi itu rontok, ia akan menyusut seperti balon dan menjadi ramping, cantik, dan siap untuk melangkah pertama kali di kolam renang," kata penjaga lainnya, Jacinta Early, kepada ABC News.
Berita Terkait
-
Profil Tony Popovic, Eks Liga Inggris yang Menjadi Pelatih Baru Timnas Australia
-
Situasi Lebanon Memburuk, Menlu Australia: Segera Tinggalkan Negara Itu!
-
Bunyi Peringatan dari Australia Untuk Warganya: Segera Tinggalkan Lebanon Karena Perang Israel-Hizbullah Semakin Panas
-
Cek Fakta: Komentar Pedas Messi untuk Australia 'Indonesia yang Akan Menang'
-
Shin Tae-yong Wajib Waspada! Tony Popovic Langsung Tebar Ancaman
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sejarah Lambang Kakbah di Logo PPP, Muncul Wacana Mau Diganti
-
Krisis Keracunan MBG, Ahli Gizi Ungkap 'Cacat Fatal' di Dalam Struktur BGN
-
5 Kejanggalan Bangunan Musala Pondok Pesantren Al Khoziny, Roboh Timpa 100 Santri yang Sedang Salat
-
Bumerang buat Prabowo? Legislator NasDem Usul Diksi 'Gratis' dalam MBG Dihapus: Konotasinya Negatif!
-
Sebulan Hilang Usai Aksi 'Agustus Kelabu', KontraS Desak Polda Metro Serius Cari Reno dan Farhan!
-
Momen Menkeu Purbaya Ancam Pertamina Malas Bikin Kilang Baru: Males-malesan, Saya Ganti Dirutnya
-
Sosok Meta Ayu Puspitantri Istri Arya Daru: Keberatan Kondom Jadi Barang Bukti Kematian Suami
-
Gubernur Ahmad Luthfi Minta Organisasi Tani Ikut Atasi Kemiskinan
-
Bernasib Tragis saat Rumah Ditinggal Pemiliknya, 4 Anak Ini Tewas Terbakar!
-
Naturalisasi Atlet Timnas Secepat Kilat, Kenapa Anak Keturunan WNI Malah Terancam Jadi Stateless?