Suara.com - Seorang mahasiswa penghafal Aquran 30 juz tak kuasa menahan tangis usai diberi hadiah umrah dan beasiswa Rp48 juta dari Ustaz Adi Hidayat
Nama Ustaz Adi Hidayat menjadi salah satu ustaz favorit di kalangan selebriti untuk mengisi kajian rutin.
Kerap mencuri perhatian dengan materi yang disampaikan, beberapa waktu lalu Ustadz Adi Hidayat (UAH) menghadiahkan tiket umroh gratis kepada seorang mahasiswa karena berhasil menghafal Alquran sebanyak 30 juz.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @muhammadrusadi72, saat menghadiri sebuah acara disalah satu kampus Ustaz Adi Hidayat meminta kepada para mahasiswa yang bisa menghafal Al-qur'an untuk maju ke atas panggung.
"Siapa yang hafal al-qur'an boleh angkat tangan yang muslim," pinta Ustaz Adi Hidayat kepada para jemaah yang hadir.
Seorang pria yang bernama Rafi Laksana Somun dari program studi Ilmu Komunikasi pun maju dan mengaku telah menghafal 30 juz Al-qur'an. Kemudian ia pun ditantang Ustaz Adi Hidayat membacakan surat secara acak.
"Baik, surat An-nisa ayat 174," ucap Ustaz Adi yang membuat Rafi langsung membacakan surat tersebut dengan lancar.
"Mundur kebelakang Al-Baqarah 185," timpal UAH lagi dan langsung dibacakan oleh Rafi.
Rafi yang merupakan mahasiswa baru tersebut ternyata masuk dengan jalur beasiswa secara full dan berencana untuk lulus sebagai sarjana cumlaude.
Baca Juga: Fafafa Itu Apa Artinya? Viral di Media Sosial Usai Fufufafa dan Fufufu
Mendengar pengakuan Rafi tersebut, UAH pun menawarkan beasiswa dengan total Rp 48 juta. Namun ia kemudian menawarkan hal yang tak terduga kepada Rafi.
"Tolongnya tiap bulannya dapet beasiswa Rp 1 juta," ucap UAH.
"Ibu ada? Ayah ada? pertanyaan saya cuma satu kalau saya mau kasih pilihan dapat Rp 48 juta atau ngasih hadiah ibu dan ayah Umrah," timpal Ustaz Adi.
"Kasih aja untuk orang tua Ustaz," jawab Rafi.
Mendengar hal itu Ustaz Adi Hidayat pun mengganti hadiah Rafi dengan tiket Umroh gratis untuk kedua orang tuanya. Namun ternyata, UAH tetap memberikan beasiswa kepada Rafi seperti yang awal dijanjikan.
"Tapi resikonya gak dapet perbulan," kata UAH. "Gak papa Ustaz," ucap Rafi.
Berita Terkait
-
Fafafa Itu Apa Artinya? Viral di Media Sosial Usai Fufufafa dan Fufufu
-
Viral Video Mesum Guru dan Siswi di Gorontalo, PBNU: Mencoreng Nama Baik Madrasah
-
Viral Ketua MRPT Diduga Dukung Tambang Ilegal, Bisa Picu Konflik
-
AADC dan Bobby Viral: Selebgram Clara Disindir Jarang Ganti Outfit
-
Saingan Moo Deng? Pesto si Bayi Penguin Raksasa Jadi Sorotan usai Aksi Lucunya Viral
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol