Suara.com - Polda Metro Jaya bakal melakukan pemeriksaan terhadap anggotanya atas insiden kebobolan pihaknya sehingga massa bisa masuk ke dalam ruangan diskusi di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (28/9/2024).
Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Pol Djati Wiyoto Abadhy mengatakan, berdasarkan informasi yang beredar di masyarakat petugas yang dilapangan seperti membiakan massa melakukan perusakan dan penganiayaan.
“Saya sampaikan bahwa kita akan melakukan evaluasi, investigasi terhadap petugas-petugas yang kemarin terlibat aksi pengamanan, apakah terindikasi dia melakukan pelanggaran SOP dan sebagainya,” katanya, di Polda Metro Jaya, Minggu (29/9/2024).
Namun dalam keterangan dari para petugas yang berada di lokasi, massa yang masuk ke dalam ruang diskusi di ballroom hotel lewat pintu belakang.
“Dari belakang gedung hotel sekitar 10-15 orang, merangsek masuk dari pintu belakang menuju ruang diskusi,” jelas Djati.
“Jadi pada saat itu anggota kami masih terfokus di depan hotel melaksanakan kegiatan pengamanan aksi Unras. tapi tiba-tiba sekitar 10-15 orang langsung masuk merangsek ke dalam gedung,” tambahnya.
Polisi sempat mendapat bantuan dari pihak sekuriti hotel untuk mencegah massa masuk ke dalam. Namun akibat kalah jumlah, massa dapat merangsek masuk.
Bahkan, massa juga semoat melakukan aksi penukulan terhadap para sekuriti hotel.
“Namun karena petugas tidak seimbang, sehingga masa berhasil masuk ke dalam melakukan perusakan pencabutan baliho yang ada di dalam,” ungkapnya.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Pembubaran Diskusi Di Kemang Wujud Nyata Bangsa Tak Paham Perbedaan Pendapat
Dua Orang Tersangka
Polisi, sebelumnya meringkus 5 terduga pelaku pengerusakan dalam agenda diskusi "Silaturahmi Kebangsaan Diaspora Bersama Tokoh dan Aktivis Nasional" yang digelar oleh Forum Tanah Air (FTA) di Hotel Grand Kemang, Kemang Jakarta Selata, Sabtu (28/9) kemarin.
Lima orang yang diciduk oleh polisi yakni FEK, GW, JJ, LW, dan MDM. Dua dari 5 pelaku kini telah ditetapkan menjadi tersangka.
Dua tersangka, yakni FEK yang berperan sebagai koordinator lapangan, dan GW yang ikut melakukan pengerusakan dalam ruang ballroom.
Hingga saat ini polisi masih melakukan investigasi soal motif tersangka atas tindakan beringas tersebut.
Polisi juga masih mencari aktor di balik layar atas kejadian ini.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Sebut Pembubaran Diskusi Di Kemang Wujud Nyata Bangsa Tak Paham Perbedaan Pendapat
-
Rocky Gerung Soal Pembubaran Diskusi Di Kemang: Sindir Rezim, Sebut Pelaku Cuma Jalankan Tugas
-
Tangkap 5 Terduga Pelaku, Polisi Cari Aktor Di Balik Pembubaran Paksa Diskusi di Kemang
-
Mahfud MD Soal Aksi Premanisme Pembubaran Diskusi Di Kemang: Aparat Harus Tindak, Gambar Ada, Polisinya Juga
-
Biodata dan Agama Chikita Meidy, Saling Lapor dengan Sahabatnya Atas Dugaan Pencemaran Nama Baik
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum