Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menanggapi 10 nama yang dinyatakan lolos tahap tes kesehatan dan wawancara sebagai calon pimpinan (Capim) KPK.
Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika menjelaskan bahwa lembaga antirasuah mesti dipimpin oleh sosok yang kredibel dan berintegritas dalam upaya pemberantasan korupsi.
Setelah Tim Panitia Seleksi (Pansel) menyerahkan 10 nama Capim KPK kepada Presiden Joko Widodo dan DPR RI, Tessa berharap Komisi III bisa memilih Pimpinan KPK terbaik untuk bertugas lima tahun ke depan.
"Harapannya setelah diserahkan nama-nama 10 orang ini, para wakil rakyat di Komisi III dapat memilih yang terbaik dari yang terbaik," kata Tessa di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (1/10/2024).
"Tugas kita sebagai masyarakat memberikan masukan kepada wakil kita di Komisi III dan kita doakan agar didapatkan pimpinan berikutnya yang terbaik," tambah dia.
Sebelumnya, Tim panitia seleksi (pansel) Calon Pimpinan (Capim) KPK mengumumkan 10 orang yang dinyatakan lolos tes wawancara dan tes kesehatan.
Ketua Tim Pansel Capim KPK Muhammad Yusuf Ateh mengatakan 10 nama tersebut sudah diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.
"Teman-teman media yang saya hormati, kami baru saja sekitar pukul 12.30 WIB tadi diterima oleh Bapak Presiden untuk menyerahkan hasil akhir dari pada seleksi calon pimpinan dan calon dewan pengawas KPK," kata Ateh kepada wartawan, Selasa (1/10/2024).
Dari 10 orang nama yang telah dinyatakan lolos, tidak ada dua nama dari internal KPK yaitu Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan serta Eks Anggota DPR RI Johan Budi.
Nantinya, Jokowi akan memberikan 10 nama tersebut kepada DPR RI untuk mengerucut menjadi lima orang dan akan menjadi pimpinan KPK periode 2024-2029.
Wakil Ketua Pansel Arif Satria menjelaskan bahwa penetapan Capim KPK yang dinyatakan lolos ini sudah mempertimbangkan masukan dari masyarakat.
Bahkan, dia menyebut rekam jejak para sosok yang dinyatakan lolos ini juga sudah ditelusuri lebih lanjut.
"Kemudian setelah itu kami melakukan upaya seleksi dan rekam jejak pun kami mendapatkan masukan dari berbagai pihak. Jadi masukan dari berbagai instansi pemerintah yang memang memiliki kewenangan dan kompetensi dalam melihat rekam jejak dan kemudian juga dari masyarakat, karena unsur masyarakat menjadi salah satu komponen penting dan menjadi bahan pertimbangan kami dalam menentukan Keputusan akhir," tutur Arif Satria.
Adapun nama 10 Capim KPK yang sudah dinyatakan lolos tes wawancara dan tes kesehatan ialah sebagai berikut:
- Agus Joko Pramono
- Ahmad Alamsyah Saragih
- Djoko Poerwanto
- Fitroh Rohcahyanto
- Ibnu Basuki Widodo
- Ida Budhiati
- Johanis Tanak
- Michael Rolandi Cesnanta Brata
- Poengky Indarti
- Setyo Budiyanto
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata