Suara.com - Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menanggapi serangan rudal besar-besaran oleh Iran dengan menyebutnya sebagai "kesalahan besar" dan berjanji akan membuat Teheran membayar atas tindakan tersebut.
"Iran membuat kesalahan besar malam ini dan akan membayarnya," tegas Netanyahu hanya beberapa jam setelah serangan itu terjadi.
"Siapa pun yang menyerang kami, kami akan menyerang mereka." lanjutnya.
Pernyataan Netanyahu muncul di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan, setelah serangkaian serangan rudal Iran yang menargetkan Israel, yang dikabarkan menimbulkan sejumlah kerusakan.
Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, dalam pernyataan terpisah dari pusat komando dan kendali yang memantau intersepsi rudal Iran, juga berjanji akan menghukum Iran atas serangan tersebut. Gallant menegaskan bahwa Israel akan memberikan balasan yang setimpal.
"Iran belum belajar dari pelajaran sederhana -- mereka yang menyerang negara Israel, akan membayar harga yang mahal," kata Gallant dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh kantornya.
Sementara itu, Kepala Staf Iran, Mayor Jenderal Mohammad Bagheri, berjanji akan menyerang infrastruktur di seluruh Israel jika negaranya diserang.
Pernyataan ini muncul setelah Iran meluncurkan sekitar 200 rudal ke wilayah Israel.
"Serangan ini akan diulangi dengan intensitas yang lebih besar, dan seluruh infrastruktur rezim akan menjadi target," kata Bagheri melalui siaran televisi nasional Iran.
Media Iran mempublikasikan cuplikan video yang diklaim menunjukkan peluncuran rudal, yang disebut oleh Korps Pengawal Revolusi Islam Iran sebagai serangan terhadap "tiga pangkalan militer" di sekitar Tel Aviv dan beberapa pangkalan lainnya.
Baca Juga: Jepang Kecam Serangan Iran Terhadap Israel, Shigeru Ishiba: Kami Mengutuknya dengan Tegas!
Menurut Pengawal Revolusi, "90 persen" dari rudal yang ditembakkan berhasil mencapai targetnya pada Selasa malam. Namun, militer Israel menyatakan bahwa sekitar 180 rudal telah diluncurkan ke wilayahnya, dan sebagian besar berhasil diintersep oleh sistem pertahanan.
Pada Juni 2023, Iran memperkenalkan rudal balistik jarak menengah yang mampu melesat hingga 15 kali kecepatan suara, menjadikannya senjata hipersonik.
Presiden Iran saat itu, Ebrahim Raisi, menyatakan bahwa rudal tersebut akan meningkatkan "kekuatan pencegahan" Iran dan membawa "perdamaian serta stabilitas" di kawasan.
Berbeda dengan rudal balistik konvensional, rudal hipersonik bergerak pada ketinggian rendah di atmosfer, memungkinkan mereka mencapai target lebih cepat dan lebih sulit untuk diintersep oleh sistem pertahanan udara modern.
Berita Terkait
-
Jepang Kecam Serangan Iran Terhadap Israel, Shigeru Ishiba: Kami Mengutuknya dengan Tegas!
-
Iran Serang Israel, Biden Perintahkan Militer AS Tembak Jatuh Rudal Balistik
-
Serangan Iran ke Israel Paksa 10 Juta Warga Berlindung, Netanyahu Disebut Hitler Masa Kini
-
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Timur Tengah Memanas!
-
Militer Israel Gencarkan Operasi Darat di Lebanon Selatan, Ungkap Terowongan dan Rencana Serangan Hizbullah
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka