Suara.com - Perdana Menteri Jepang yang baru dilantik, Shigeru Ishiba, menyatakan bahwa serangan rudal oleh Iran terhadap Israel adalah hal yang tidak dapat diterima. Ia lantas memperingatkan agar situasi ini tidak bereskalasi menjadi "perang penuh".
Pernyataan ini disampaikan setelah percakapan telepon dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyusul pelantikannya sebagai perdana menteri di parlemen pada hari Selasa.
“Serangan Iran tidak dapat diterima. Kami mengutuknya dengan tegas. Namun, pada saat yang sama, kami ingin bekerja sama dengan Amerika Serikat untuk meredakan situasi dan mencegah eskalasi menjadi perang penuh,” ujar Ishiba kepada wartawan, dikutip suara.com melalui laman al arabiya, Rabu.
Ishiba, mantan Menteri Pertahanan berusia 67 tahun itu, mendukung pembentukan aliansi militer regional untuk pertahanan bersama yang mirip dengan NATO.
Perdana Menteri Ishiba juga menekankan bahwa aliansi pertahanan Jepang-AS semakin kuat di bawah pendahulunya, Fumio Kishida. Diketahui bahwa Fumio, yang sebelumnya menggandakan anggaran pertahanan dan mempererat hubungan dengan Amerika Serikat serta negara-negara lain yang khawatir akan kebangkitan China, serta tindakan Rusia dan Korea Utara.
“Saya ingin mewarisi kebijakan tersebut dan berusaha memperkuatnya,” kata Ishiba kepada Biden.
Ia juga menyampaikan keinginan Jepang untuk memperkuat jaringan negara-negara yang memiliki pandangan serupa, seperti Korea Selatan, Australia, India, dan Filipina.
Kedua pemimpin sepakat untuk terus bekerja sama erat dalam isu-isu yang berkaitan dengan China, program senjata Korea Utara, serta perang di Ukraina, demikian menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Jepang.
Selain itu, mereka membahas nasib warga Jepang yang diculik oleh Korea Utara pada tahun 1970-an dan 1980-an.
Baca Juga: Iran Serang Israel, Biden Perintahkan Militer AS Tembak Jatuh Rudal Balistik
Gedung Putih juga mengeluarkan pernyataan bahwa Presiden Biden menghubungi Ishiba untuk mengucapkan selamat atas jabatannya sebagai perdana menteri.
“Presiden mengatakan ia menantikan kerjasama erat dengan Perdana Menteri Ishiba untuk terus memperdalam kemitraan global AS-Jepang,” demikian pernyataan dari Gedung Putih.
Sementara itu, Presiden China Xi Jinping juga mengucapkan selamat kepada Ishiba, menurut laporan media pemerintah China pada hari Rabu.
Hubungan antara kedua negara tetangga tersebut memburuk seiring dengan meningkatnya kehadiran militer China di wilayah yang dipersengketakan dan Jepang yang semakin memperkuat hubungan keamanan dengan Amerika Serikat dan sekutunya.
Namun, setelah Ishiba memenangkan pemilihan kepemimpinan partai pekan lalu, China menyatakan keinginannya untuk memperbaiki hubungan dengan Jepang.
“Perkembangan jangka panjang yang sehat dan stabil” dari hubungan kedua negara “melayani kepentingan fundamental kedua bangsa,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, pada hari Jumat.
Berita Terkait
-
Iran Serang Israel, Biden Perintahkan Militer AS Tembak Jatuh Rudal Balistik
-
Serangan Iran ke Israel Paksa 10 Juta Warga Berlindung, Netanyahu Disebut Hitler Masa Kini
-
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Timur Tengah Memanas!
-
Militer Israel Gencarkan Operasi Darat di Lebanon Selatan, Ungkap Terowongan dan Rencana Serangan Hizbullah
-
Israel Serang 3 Stasiun Radar Anti-Pesawat Suriah!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1
-
Wamen Stella Jelaskan Skema Sekolah Garuda: 80 Persen Gratis 20 Persen Berbayar, Prioritas Prestasi!
-
Tiga Kecelakaan dalam Sebulan, TransJakarta Gandeng KNKT Audit Total, Gubernur DKI Turun Tangan
-
Jelang Hari Tani 2025, AGRA Sebut Kebijakan Agraria Pemerintahan Prabowo Hanya Untungkan Elite
-
Gara-gara Tak Dibuatkan Mie Instan, Suami di Cakung Tega Bakar Istri hingga Tewas
-
Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
-
Pemda Diingatkan Mendagri Agar Realisasikan Pendapatan dan Belanja Sesuai Target