Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah memerintahkan militer AS untuk menembak jatuh rudal balistik Iran yang ditujukan kepada Israel, sebagaimana diumumkan oleh Gedung Putih pada Selasa (1/10) setelah serangan rudal dari Iran diluncurkan ke arah Israel.
Menurut pernyataan dari Gedung Putih, Biden dan Wakil Presiden Kamala Harris "memantau serangan Iran terhadap Israel dari Ruang Situasi di Gedung Putih dan menerima pembaruan secara berkala dari tim keamanan nasional mereka."
"Diberitakan bahwa Presiden Biden telah mengarahkan militer AS untuk membantu melindungi Israel dari serangan Iran dan untuk menembak jatuh rudal yang menargetkan negara tersebut," tambah pernyataan itu.
Seorang pejabat senior Gedung Putih sebelumnya menginformasikan kepada Anadolu bahwa Iran akan mengalami "konsekuensi serius" jika mereka melanjutkan serangan, yang sebelumnya telah menjadi perhatian AS pada hari yang sama.
Radio Angkatan Darat Israel melaporkan bahwa roket baru-baru ini jatuh di area terbuka di Netanya, di distrik Hod Hasharon, yang termasuk dalam wilayah yang lebih luas dari Tel Aviv.
Media Yedioth Ahronoth melaporkan bahwa suara ledakan terdengar di beberapa bagian distrik tersebut, meskipun detail lebih lanjut mengenai insiden tersebut belum disampaikan.
Komando Front Dalam Negeri Israel mengumumkan sirene telah berbunyi di seluruh Galilea bagian bawah dan tengah sebagai peringatan akan adanya serangan roket.
Dalam pernyataan awalnya, Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) menyebutkan bahwa serangan ini adalah respons atas pembunuhan Ismail Haniyeh, pemimpin Hamas, Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, dan komandan IRGC, Abbas Nilforoshan.
Haniyeh dibunuh di Teheran bulan lalu, sementara Nasrallah dan Nilforoshan tewas dalam serangan pada Jumat (27/9) di Beirut.
Baca Juga: Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Timur Tengah Memanas!
Korps IRGC juga memperingatkan bahwa jika Israel membalas serangan rudal tersebut, mereka akan menghadapi lebih banyak "serangan yang menghancurkan." Mereka menambahkan bahwa serangan ini dilakukan dengan dukungan dari angkatan bersenjata dan Kementerian Pertahanan.
Ketegangan antara Teheran dan Tel Aviv semakin meningkat setelah pembunuhan Haniyeh di Teheran pada akhir Juli. Iran menuduh Israel sebagai pihak yang bertanggung jawab dan berkomitmen untuk memberikan respons yang kuat.
Pembunuhan Nasrallah, sekutu penting Iran, dalam serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, disusul oleh kecaman keras dari pemimpin-pemimpin tinggi Iran.
Hingga saat ini, belum ada informasi apakah rudal yang ditembakkan ke Israel mengenai sasaran atau apakah ada korban jiwa serta kerusakan yang diakibatkan oleh serangan tersebut. (Antara)
Berita Terkait
-
Serangan Iran ke Israel Paksa 10 Juta Warga Berlindung, Netanyahu Disebut Hitler Masa Kini
-
Iran Luncurkan Serangan Rudal ke Israel, Timur Tengah Memanas!
-
Militer Israel Gencarkan Operasi Darat di Lebanon Selatan, Ungkap Terowongan dan Rencana Serangan Hizbullah
-
Israel Serang 3 Stasiun Radar Anti-Pesawat Suriah!
-
Serangan Berdarah di Iran Tenggara, 6 Orang Dilaporkan Tewas
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
Terkini
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel
-
Mengapa Cara Prabowo Tangani Bencana Begitu Beda dengan Zaman SBY? Ini Perbandingannya
-
Anak SD Diduga Bunuh Ibu di Medan: Kejanggalan Kasus dan Mengapa Polisi Sangat Berhati-hati
-
OTT KPK di Bekasi: Bupati Ade Kuswara Diduga Terima Suap Proyek
-
Roy Suryo Klaim Ijazah Jokowi Tetap Palsu Usai Gelar Perkara Khusus
-
KPK Sebut Tak Targetkan 3 OTT Dalam Sehari: Transaksi Terjadi Bersamaan
-
Penanganan Bencana Sumatra Masuki Fase Transisi, Pembangunan Hunian Dikebut
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM