Pendiri Lion Air atau Lion Group Rusdi Kirana resmi dilantik jadi Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) IV periode 2024-2029. Ia berasal fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dari mana saja sumber kekayaan Rusdi Kirana?
Suara.com - Rusdi Kirana dipilih oleh fraksi PKB untuk menjadi salah satu dari sembilan orang pimpinan MPR. Sebelumnya, ia dilantik sebagai anggota DPR usai memenangkan suara dari dapil Jawa Timur VIII.
Senagai informasi, Rusdi dilantik dalam Sidang Paripurna ke-3 MPR RI pada Kamis (3/10/2024) lalu di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan. Ruski mengungkap bahwa ia akan fokus mengemban tugasnya di parlemen, sehingga perusahaan miliknya tersebut akan diteruskan oleh generasi keduanya.
Diketahui, sebelum pelantikan berlangsung, Rusdi Kirama telah melaporkan harta kekayaannya kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada tanggal 31 Juli 2024. Melansir dari laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN), Rusdi tercatat mempunyai total harta kekayaan mencapai Rp2,6 triliun. Lantas dari mana harta yang dimiliki Rusdi Kirana saat ini?
Sumber Kekayaan Rusdi Kirana
Sosok Rusdi Kirana tentu tak asing lagi terdengar di telinga. Pasalnya, Pria yang lahir pada tanggal 17 Agustus 1963 di Cirebon, Jawa Barat itu menjadi satu dari orang terkaya di Indonesia. Tak heran, sebab Rusdi Kirana ternyata terlahir dari keluarga yang cukup pedagang.
Karier Rusdi dimulai dari menjadi seorang penjual mesin ketik bermerk 'Brother' dengan saudaranya, Kusnan Kirana. Gaji yang diterima oleh Rusdi Kirana saat menjalani bisnis jual mesin tik sebesar Rp 120 ribu per bulan. Rusdi Kirana mempunyai seorang isteri yang bernama Lesien Rusdi Kirana.
Pendapatan berjualan dari mesin tik ini dirasa tidak mencukupi kebutuhan sehari-hari Rusdi. Kemudian, Rusdi Kirana dan saudaranya lantas melirik peluang usaha lainnya dengan jadu agen biro perjalanan. Setelah itu, saat berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Pancasila Rusdi Kirana mulai mengenal bisnis penerbangan.
Setelah menyelesaikan kuliahnya, Rusdi Kirana lantas mempersiapkan bisnis Travel Agent yang bernama Lion Tour. Dari situ, ia mulai melihat peluang besar untuk membangun bisnis penerbangan Indonesia saat Departemen Perhubungan melakukan deregulasi Industri penerbangan pada tahun 1999. Tak sendirian, Rusdi Kirana juga mengajak para koleganya di pasar Glodok untuk menanamkan modal di rencana bisnis penerbangan itu.
Baca Juga: Hattrick Jadi Anggota DPR RI, Total Kekayaan Desy Ratnasari Naik Miliaran: Doyan Gonta Ganti Mobil
Berbekal modal sebesar Rp 80 miliar Rusdi Kirana dan saudaranya, Kusnan Kirana mulai mendirikan PT Mentari Lion Airlines pada 2 september 1999. Kantor Lion Air yang pertama, berada di sebuah rumah toko (ruko) sewaan yang ada di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat.
Di sana, Rusdi Kirana bertindak sebagai direktur sementara Kusnan Kirana berkerja di belakang layar. Pada bulan Juli 2000, dengan bekal 2 unit pesawat Boeing 737-200 sewaan, Lion Air terbang pertama kali dari Jakarta ke Pontianak.
Seiring dengan berjalannya waktu, Lion Air dikenal memiliki prinsip low cost carrier yang membuat biaya naik pesawat jadi lebih murah dibandingkan dengan pesaingnya. Misalnya Lion Air membeli suku cadang dengan tunai, memiliki aplikasi sendiri, hingga menggunakan jenis pesawat yang berbadan besar.
Selain itu, Lion Air juga menekan biaya penerbangan misalnya dengan meniadakan fasilitas makanan untuk penerbangan lokal atau jarak pendek. Tak berhenti di situ, Lion Air juga mempunyai slogan 'We Make People Fly' sehingga jadi maskapai yang banyak menarik minat penumpang.
Seiring dengan berjalannya waktu, Lion Air terus berkembang dengan membeli jenis pesawat lainnya misalnya Boeing 747-400, Boeing 737-800, Boeing 747-400, hingga Airbus A330-300. Lion Air lantas melakukan ekspansi bisnis dengan menaungi maskapai lain seperti Wings Air, Lion Bizjet, Batik Air, Malindo Air yang berbasis di Malaysia, dan Thai Lion Air yang berbasis di Thailand.
Demikian tadi sumber kekayaan Rusdi Kirana. Kini ia resmi dilantik jadi Ketua MPR IV 2024/2029.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting