Suara.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, secara resmi ditunjuk sebagai Ketua MPR RI untuk periode 2024-2029. Lantas, berapa total harta kekayaan Ahmad Muzani?
Pemilihan Muzani sebagai pimpinan MPR RI 2024-2029 dilaksanakan melalui rapat gabungan yang dihadiri pimpinan fraksi dan kelompok DPD. Rapat tersebut berlangsung secara tertutup di ruang rapat Komisi II DPR, Senayan pada Rabu (2/10/2024).
Selanjutnya pada Kamis (3/10/2024), Ahmad Muzani bersama delapan wakil ketua MPR lainnya resmi dilantik. Sebelumnya, Muzani menjabat sebagai Wakil Ketua MPR RI pada periode 2019-2024.
Pengumuman mengenai disepakatinya Ahmad Muzani sebagai Ketua MPR RI disampaikan langsung dalam rapat paripurna oleh Ketua MPR sementara, Guntur Santoso.
"Rapat Gabungan kemarin telah menyepakati Ketua MPR untuk periode 2024-2029 adalah Haji Ahmad Muzani dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Apakah hasil rapat gabungan terkait pimpinan MPR periode 2024-2029 dan keputusan penetapan Haji Ahmad Muzani untuk periode 2024-2029 dapat disetujui?" kata Guntur Santoso.
Resmi menjabat sebagai Ketua MPR RI yang baru, Ahmad Muzani diketahui memiliki harta kekayaan yang nilainya cukup fantastis. Berikut ulasannya.
Harta Kekayaan Ahmad Muzani
Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Ahmad Muzani terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 31 Maret 2024, untuk periode 2023.
Dari data tersebut, Ahmad Muzani tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp 59,1 miliar atau tepatnya Rp 59.125.210.000.
Baca Juga: Ditunjuk jadi Ketua MPR, Ahmad Muzani: Terima Kasih Pak Prabowo
Berikut adalah rincian harta kekayaan Ahmad Muzani.
1. Tanah dan Bangunan
Bisa dibilang Ahmad Muzani termasuk juragan tanah. Bagaimana tidak, ia memiliki 30 aset tanah dan bangunan yang bernilai Rp 42.650.000.000.
Aset-aset tersebut tersebar di berbagai wilayah, termasuk Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, Tegal, Jakarta Pusat, Lampung Selatan, dan Serang. Semua aset tersebut tercatat sebagai milik pribadi.
2. Alat Transportasi dan Mesin
Ahmad Muzani memiliki sejumlah kendaraan dengan total nilai Rp1.100.000.000 dengan rincian sebagai berikut.
Berita Terkait
-
Ditunjuk jadi Ketua MPR, Ahmad Muzani: Terima Kasih Pak Prabowo
-
Penjelasan Ahmad Muzani Soal Pidato Ajakan Hidup Sederhana: Bukan Untuk Sosok Tertentu
-
Pidato Perdana Ahmad Muzani Sebagai Ketua MPR RI, Bicara Pelantikan Presiden Dan Wakil Presiden
-
Beda Jomplang Kekayaan Ibas Yudhoyono vs Bambang Pacul, Dapat Jabatan Baru Wakil Ketua MPR RI
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
Terkini
-
Sosok Raja Yordania Abdullah II: Keturunan Nabi, Pilot Andal, dan Sahabat Karib Presiden Prabowo
-
Pemerintah Genjot Kualitas Calon Pekerja Migran: Bahasa hingga Sertifikasi Jadi Fokus Utama!
-
Raja Yordania Tiba, Catat! Ini 8 Ruas Jalan Utama Jakarta yang Kena Rekayasa Lalin
-
Jurus Baru Prabowo: Ubah Bonus Demografi RI Jadi Solusi Global di Negara 'Aging Society'
-
MK Dinilai Gagal Paham Konstitusi? Larangan Jabatan Sipil Seharusnya untuk TNI, Bukan Polri
-
Wagub Babel Hellyana Diperiksa 5 Jam di Bareskrim Polri, Statusnya Kini...
-
Kasus Gus Elham: Berapa Ancamam Hukuman Penjara Pelecehan Seksual Anak?
-
Hidup di Balik Tanggul Luat Raksasa: Kisah Warga Tambakrejo Membangun Harapan dari Akar Mangrove
-
Gaduh Internal Gerindra, Ini 4 Alasan Kader Daerah Tolak Keras Budi Arie
-
TB Hasanuddin: Larangan Polisi Duduki Jabatan Sipil Sudah Jelas, Tapi Pemerintah Tak Pernah Jalankan