Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menitipkan pesan di akhir masa jabatannya kepada seluruh prajurit TNI. Salah satunya meminta agar TNI benar-benar menjaga stabilitas keamanan saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Pesan tersebut disampaikan Jokowi ketika berpidato di HUT ke-79 TNI di Monas, Jakarta, Sabtu (5/10/2024).
Dalam kesempatan itu Jokowi mewanti-wanti TNI agar benar-benar memastikan proses transisi pemerintahan dirinya bersama Ma’ruf Amin kepada Prabowo-Gibran dapat berjalan aman dan lancar.
"Jangan sampai ada riak yang berpotensi menganggu keamanan negara," kata Jokowi.
Selain itu Jokowi juga meminta TNI untuk menjaga netralitas dan keamanan di masa pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 pada 27 November mendatang. Pilkada 2024 diketahui akan digelar serentak di 580 kabupaten dan kota dan 37 provinsi.
"Sekali lagi terima kasih kepada seluruh keluarga besar TNI yang telah mendukung tugas saya sebagai presiden selama 10 tahun terakhir ini," ucapnya.
Sebgaimana diketahui, Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara untuk terakhir kalinya pada peringatan HUT ke-79 TNI. Sebab pada 20 Oktober 2024 mendatang ia akan lengser dari jabatannya sebagai kepala negara.
Upacara HUT ke-79 TNI yang digelar sejak pagi turut dihadiri presiden dan wakil presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Dalam pidatonya Jokowi sempat memuji Prabowo selaku Menteri Pertahanan (Menhan) yang dinilainya telah meningkatkan kualitas pertahanan Indonesia.
Baca Juga: Survei Indikator Politik: 86 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi dalam Menjaga Toleransi
"Khusus saya ucapkan terima kasih kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sekaligus presiden terpilih," ucap Jokowi disambut sorak-sorai dan tepuk tangan masyarakat.
Berita Terkait
-
Ucap Terima Kasih ke TNI atas Pengabdian dan Loyalitas, Jokowi: Saya Merasakan Betul
-
Jokowi Beri Pujian, Masyarakat Heboh Ketemu Prabowo saat Upacara HUT ke-79 TNI di Monas
-
Cek Pasukan Pakai Mobil Maung, Momen Jokowi Jadi Inspektur Upacara Terakhir di HUT ke-79 TNI Jelang Lengser
-
Kaesang Pakai Sandal Rp12 Juta Ziarah ke Makam Bung Karno, Netizen: Ini Contoh Kesederhanaan
-
Isu Jadi Menteri Prabowo, Meutya Hafid: Nggak Ada Tawaran!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya
-
Tongkat Estafet Tokoh Menko Polkam: Ada SBY, Mahfud MD, Wiranto, hingga Djamari Chaniago
-
Surat Pemakzulan Gibran Tidak Mendapat Respons, Soenarko Curigai Demo Rusuh Upaya Pengalihan Isu
-
Respons Viral Setop 'Tot Tot Wuk Wuk', Gubernur Pramono: 'Saya Hampir Nggak Pernah Tat Tot Tat Tot'
-
Minta Daerah Juga Tingkatkan Kualitas SDM, Mendagri Tito: Jangan Hanya Andalkan Kekayaan Alam
-
Fakta atau Hoaks? Beredar Video Tuding Dedi Mulyadi Korupsi Bareng Menteri PKP
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar