Suara.com - Seorang analis Arab meyakini bahwa Operasi Badai Al-Aqsa, yang dilancarkan gerakan perlawanan Hamas Palestina di wilayah selatan yang diduduki Israel pada Oktober tahun lalu, menciptakan perubahan signifikan dalam persamaan pertempuran.
Analis politik Marwan Al-Aqra mengatakan operasi tersebut menghidupkan kembali masalah Palestina dalam konteks politik dan menciptakan sudut pandang bahwa front perlawanan dapat membawa perubahan mendasar dalam pertempuran dengan penjajah, Kantor Berita Shehab Palestina melaporkan pada hari Sabtu.
Al-Aqra menjelaskan bahwa perlawanan menunjukkan kemampuannya untuk mengubah dinamika pertempuran. "Apa yang dicapai perlawanan pada 7 Oktober adalah contoh nyata dari perubahan mendasar dalam persamaan pertempuran," katanya.
Ia menyatakan penyesalannya bahwa, hampir setahun setelah perang dimulai, jumlah korban tewas di Gaza telah melampaui 41.000 dan ratusan ribu orang terluka, rumah dan masjid telah hancur, sementara masyarakat internasional tetap bungkam.
Al-Aqra menggambarkan Operasi Badai Al-Aqsa sebagai keberhasilan militer yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Israel, menekankan bahwa hal itu telah menempatkan rezim Israel pada jalur kemunduran, sebuah pandangan yang semakin dianut bahkan di dalam Israel sendiri.
“Ini adalah kekhawatiran terbesar Israel, yang semakin memperburuk mimpi buruknya,” katanya.
Berita Terkait
-
Donald Trump Sebut Israel Seharusnya Serang Fasilitas Nuklir Iran: Khawatirkan Sisanya Nanti
-
Kamp Pengungsian di Lebanon Utara Jadi Target Serangan Israel, Tokoh Penting Diincar
-
Venezuela Bersatu dengan Iran: Kecam Agresi Israel, Dukung Palestina dan Lebanon
-
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah Dimakamkan Sementara di Lokasi Rahasia
-
Hancur Lebur Kota Beirut Usai Digempur oleh Israel
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
MK Larang Polisi Aktif di Jabatan Sipil, Bagaimana Ketua KPK? Ini Penjelasan KPK!
-
Pertikaian Berdarah Gegerkan Condet, Satu Tewas Ditusuk di Leher
-
DPR Kejar Target Sahkan RKUHAP Hari Ini, Koalisi Sipil Laporkan 11 Anggota Dewan ke MKD
-
Siswa SMP di Tangsel Tewas Akibat Perundungan, Menteri PPPA: Usut Tuntas!
-
Klarifikasi: DPR dan Persagi Sepakat Soal Tenaga Ahli Gizi di Program MBG Pasca 'Salah Ucap'
-
Kondisi Terkini Pelaku Ledakan SMAN 72 Jakarta: Masih Lemas, Polisi Tunggu Lampu Hijau Dokter
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa