Suara.com - Ribuan orang berbaris di kota-kota AS dari Washington hingga Los Angeles pada hari Sabtu, menuntut gencatan senjata segera karena perang di Gaza hampir mencapai satu tahun, dengan seorang pria berusaha membakar diri sebagai bentuk protes.
Pawai tersebut merupakan bagian dari hari aksi sedunia untuk melawan perang yang menghancurkan tersebut, yang baru-baru ini membuat Israel mengintensifkan operasi militernya di Lebanon.
Perang tersebut dipicu pada tanggal 7 Oktober ketika kelompok bersenjata Palestina Hamas menyerang Israel, yang mengakibatkan kematian 1.205 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel yang mencakup sandera yang terbunuh saat ditawan.
Lebih dari 41.825 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, telah tewas dalam kampanye militer Israel di Jalur Gaza sejak perang dimulai, menurut data yang diberikan oleh kementerian kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas. PBB telah mengakui angka-angka tersebut dapat diandalkan.
Di Washington, lebih dari seribu pengunjuk rasa yang marah berdemonstrasi di luar Gedung Putih, dengan banyak yang menuntut diakhirinya bantuan militer AS dan bantuan lainnya kepada sekutu strategisnya, Israel.
"Pemerintah AS telah benar-benar menunjukkan di pihak mana sejarahnya," Zaid Khatib, seorang organisator Gerakan Pemuda Palestina, mengatakan kepada AFP.
"Pemerintah AS telah melakukan dan ikut menandatangani kekejaman paling kejam yang pernah kita lihat di abad ini."
Para pengunjuk rasa melambaikan bendera Palestina dan Lebanon, di antaranya, dengan banyak yang mengangkat plakat dan meneriakkan yel-yel secara serempak untuk menunjukkan solidaritas dengan perjuangan Palestina.
Hampir dua jam setelah protes dimulai, seorang pria mendekati lokasi demonstrasi dan mencoba membakar dirinya sendiri, seperti yang dilihat oleh wartawan AFP.
Baca Juga: Komandan Pasukan Quds Iran Hilang Setelah Serangan di Beirut
Ia berhasil membakar lengan kirinya sebelum para pengamat dan polisi bergegas menolongnya, menyiramnya dengan air dan memadamkan api menggunakan keffiyeh mereka, syal tradisional Palestina.
"Saya seorang jurnalis dan kita mengabaikannya, kita menyebarkan informasi yang salah," teriaknya, di sela-sela jeritan kesakitan saat api di lengannya dipadamkan.
Polisi mengatakan pria itu dirawat karena "cedera yang tidak mengancam jiwa."
Berita Terkait
-
AS dan Israel Kompak Buat Rupiah Anjlok 202 Poin Awal Pekan Ini
-
Hizbullah Targetkan Serangan Rudal ke Pangkalan Israel di Barat Tiberisas
-
"Hancur Menjadi Puing-Puing": Laporan PBB Ungkap 66% Bangunan di Gaza Hancur
-
Pertempuran Memanas, 11 Nyawa Melayang di Lebanon dalam Serangan Udara Terbaru Israel
-
Komandan Pasukan Quds Iran Hilang Setelah Serangan di Beirut
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
Terkini
-
Ratusan Rumah Luluh Lantak, Pemkab Agam Membutuhkan 525 Huntara Bagi Korban Banjir
-
Wagub Sumut Apresiasi Bantuan Korban Banjir dan Longsor dari Pemprov Bengkulu
-
Sidang Etik 6 Anggota Yanma Pengeroyok Matel di Kalibata Digelar Pekan Depan, Bakal Dipecat?
-
Menanti Status Bencana Nasional Sumatera sampai Warga Ingin Ajukan Gugatan
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti