Suara.com - Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) melakukan kunjungan ke Kabupaten Semarang untuk memastikan beberapa program kementerian tepat sasaran, salah satunya program permakanan atau pemberian bantuan makan bergizi kepada lansia.
“Kita sengaja ke Semarang sekaligus minta masukan saran dari para penerima manfaat,” kata Gus Ipul di hadapan puluhan penerima manfaat di Balai Desa Karanganyar, Tuntang, Kabupaten Semarang, Kamis (10/10).
Di Balai Desa, selain meminta masukkan dari warga, Gus Ipul juga menyerahkan beragam bantuan Kementerian Sosial, di antaranya bantuan Atensi kepada kelompok rentan, alat bantu disabilitas, dan kewirausahaan.
Usai dari Balai Desa, Gus Mensos melanjutkan kunjungannya ke Sekolah Dasar Karanganyar, dilanjutkan ke salah satu kelompok masyarakat (Pokmas) yang menyelenggarakan pemberian makan bergizi gratis kepada lansia.
“Di sini kami menyediakan makanan bergizi untuk 43 lansia,” kata Suratih, petugas masak Pokmas Kecamatan Tuntang.
Dalam sehari, mereka memberi makan 43 lansia pagi dan sore. Makanan tersebut di antarkan oleh kurir khusus yang telah dibiayai Kementerian Sosial.
“Setahun kami dapat Rp40an juta dari Kemensos untuk menyediakan makanan bergizi bagi lansia di sekitar sini. Termasuk juga untuk honor kurir,” ujarnya.
Tak hanya menyapa petugas Pokmas, Gus Mensos juga mengunjungi rumah disabilitas penerima makan bergizi gratis.
Di rumah ini, Gus Mensos juga memberikan beberapa bantuan di antaranya peralatan dapur, hewan ternak, peralatan tidur, alat kebersihan diri, peralatan sekolah, nutrisi serta aneka bantuan lainnya.
Baca Juga: Mensos dan Stafsus Presiden Bahas Upaya Indonesia Ramah Disabilitas
Sementara itu, khusus Kabupaten Semarang, Kementerian Sosial memberikan bantuan sebesar Rp105 miliar.
Bantuan itu berupa sembako Rp22,8 miliar; Program Keluarga Harapan (PKH) Rp71,3 miliar; dan permakanan atau makanan bergizi untuk Lansia tunggal Rp6,2 miliar. Ada juga bantuan untuk permakanan disabilitas Rp2,5 miliar dan bantuan YAPI Rp1,8 miliar.
Selain itu juga bantuan Atensi kelompok rentan Rp155.500.000; bantuan Atensi kluster lainnya dari Sentra Rp183.200.000; serta bantuan 3 Unit traktor tangan Rp60.000.000.
Berita Terkait
-
Cara Cek KTP Penerima Bansos, Login di DTKS Kemensos Sekarang!
-
Berinovasi dalam Pelayanan Publik, Kemensos Raih 7 Penghargaan dari KemenpanRB
-
Sosok Naomi, Siswi SMK Semarang yang Viral Usai Hilang di Gunung Slamet
-
Minim Menit Bermain di Klub, Berapa Nilai Pasar Pratama Arhan Terkini?
-
Cara Daftar DTKS Kemensos agar Dapat Bansos, Bisa Pakai HP!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting