Suara.com - Setelah dilantik jadi Presiden RI ke-8, Prabowo Subianto dinilai akan lebih banyak berdiskusi dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ketimbang dengan wakil presidennya sendiri Gibran Rakabuming Raka.
Pengamat politik Rocky Gerung melihat, diskusi antara Prabowo dengan SBY bisa jadi akan banyak membahas tentang politik internasional. Topik itu yang dinilai memang tidak dikuasai oleh Gibran.
"Enggak mungkin Pak Prabowo diskusi tentang politik luar negeri dengan Gibran, itu enggak ada ceritanya. Itu pasti diskusi dengan SBY. Enggak mungkin misalnya Pak Prabowo bicara tentang mengadministrasikan kepemimpinan kabinet itu dengan Gibran. Gibran pengetahuan dia hanya sebatas lokal Kota Solo," kata Rocky Gerung dikutip dari tayangan video di kanal YouTube pribadinya, Minggu (13/10/2024).
Sementara itu, SBY telah punya pengalaman sebagai Presiden RI juga sebagai senior Prabowo di angkatan militer. Menurut Rocky Gerung, persahabatan antar keduanya masih terjalin hingga sekarang.
Itu sebabnya, tak heran bila nanti SBY akan tetap punya pengaruh terhadap kepemimpinan Prabowo.
"Akan ada partner diskusi SBY dengan Prabowo, setiap hari mungkin atau seminggu sekali. Faktanya bahwa SBY tetap adalah faktor di dalam pemerintahan Prabowo nanti," katanya.
Walaupun melalui pernyataannya telah disampaikan SBY bahwa secara organisasi dirinya tidak akan ikut menentukan arah Partai Demokrat dalam keputusan kenegaraan. Sebab, bagaimana pun posisi Ketua Umum Demokrat saat ini telah berada di tangan anak sulungnya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Akan tetapi, menurut Rocky Gerung, SBY bukan sosok yang hanya tinggal diam dalam melihat dinamika pembangunan negara.
"Ada semacam sifat patriotis kepada SBY, jadi keinginan dia untuk terlibat dalam politik. Tentu dia kendalikan tetapi kemungkinan-kemungkinan bahwa dia akan muncul," kata Rocky Gerung.
Baca Juga: SBY Disebut Sedang Lakukan Psywar Ke Jokowi: Ada Jarak Politik Dan Etik
Berita Terkait
-
SBY Disebut Sedang Lakukan Psywar Ke Jokowi: Ada Jarak Politik Dan Etik
-
Infrastruktur Indonesia: Terima Kasih Jokowi, Semoga Prabowo Bisa Membenahi
-
Pendidikan di Indonesia: Jokowi Beri Landasan, Prabowo Harus Bawa Terobosan
-
Apa Prabowo Berkantor di IKN Setelah Dilantik? Begini Komitmennya
-
Kepemimpinan yang Responsif dan Adaptif: Kunci Masa Depan Indonesia Emas
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas