Suara.com - Polemik kepemilikan akun kaskus dengan nama "fufufafa" yang dicurigai sebagai wakil presiden (wapres) terpilih, Gibran Rakabuming Raka masih hangat diperbincangkan publik.
Perbincangan tersebut masih ramai lantaran berbagai unggahan dari akun fufufafa yang menjelek-jelekkan presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Jelang pelantikan presiden dan wapres pada Minggu, 20 Oktober 2024 mendatang, persoalan soal Gibran yang ada dibalik akun fufufafa pun masih ramai.
Advokat Senior Juju Purwantoro pun menilai keramaian publik soal kasus fufufafa ini sangat mendasar.
Hal itu dikarenakan sebagian publik menginginkan agar putra sulung Presiden Joko Widodo yang menjadi wapres terpilih ini tidak jadi dilantik.
"Yang sedang ramai dan cenderung akan ramai terus ya di publik itu adalah pendapat tentang calon wakil presidennya yaitu Gibran Rakabuming Raka.
Kenapa kok tinggal 2 minggu aja dia masih diributkan terus? Nah itu targetnya adalah seorang Gibran ini agar tidak dilantik.
Publik itu menghendaki agar yang bersangkutan tidak dilantik," ujar Juju yang juga Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pengacara Jawara Bela Umat (Pejabat), dikutip dari akun Youtube Official Refly Harun, Minggu (13/10/2024).
Lantas apakah seorang wapres terpilih bisa gagal dilantik?
Baca Juga: PTUN dan Implikasi Politik, Bagaimana Nasib Gibran Usai Putusan Gugatan PDIP?
Juju pun menyebut hal tersebut mungkin terjadi, terlebih perilaku akun Fufufafa di media social yang disebut adalah Gibran yang merugikan.
"Mungkin enggak tuh? mungkin enggak ya mungkin saja. Mungkin saja karena publiknya mencatat kelakuan beliau gitu tadi
Ya mungkin publik bisa ikut monitor juga apa yang sudah diposting oleh seseorang (akun fufufafa) tapi namanya Gibran di situ," jelas Juju.
Terkait prosedur pelantikan yang tidak jadi, Juju pun menyebut hal tersebut merupakan wewenang dari MPR.
"Kalau seandainya memang harus dilantik gitu artinya pihak MPR dalam hal ini harus bertindak dan bersikap untuk menggantikannya," tutur Juju.
Kontributor : Maliana
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Keterlibatan Ustaz Khalid Basalamah di Kasus Kuota Haji Mulai Terlihat, Kini Ngaku Sebagai Korban
-
Alat Perekam Getaran Gempa di Gunung Kelud Rp1,5 Miliar Dicuri, Malingnya Gak Ngotak!
-
Nasib Bripda Abi Usai Lempar Helm ke Pelajar Hingga Kritis, Dihukum Demosi 5 Tahun!
-
Anggota Komisi I DPR Desak TNI Jelaskan Terkait Ferry Irwandi yang Dinilai Ancam Pertahanan Siber
-
Tak Sudi Disanksi Kasus Rantis Lindas Ojol, Kompol Cosmas dan Bripka Rohmad Kompak Banding
-
Tragis! Detik-detik Menkeu Nepal Ditelanjangi, Dipukuli, Dikejar Pendemo Sampai Masuk Sungai
-
Klaim Transjabodetabek Berhasil Urai Macet, Pramono: Kecuali di TB Simatupang
-
Prabowo Dinilai Kian Objektif Pilih Menteri, Efek Kritik Publik dan Gejolak Demo
-
Maling Nekat Gondol Alat Pemantau Gunung Kelud Senilai Rp1,5 Miliar, Papan Peringatan Tak Mempan
-
Nadiem Makarim di Mata Mahfud MD: Bersih Tapi Tak Paham Birokrasi, Rektor Se-Indonesia Sampai Curhat