Suara.com - Pimpinan Polri sudah mengajukan sejumlah nama perwira menengah yang nantinya bisa dipilih sebagai ajudan bagi Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Anggota polri tersebut nantinya bakal mengikuti seleksi.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Polisi Sandi Nugroho mengatakan nama-nama yang disodorkan tersebut nantinya akan diseleksi langsung oleh Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres).
"Sudah (mengajukan nama). Nanti yang melaksanakan seleksi dari Sekretariat Militer Presiden (Setmilpres)," kata Sandi Nugroho ketika ditemui usai apel Operasi Mantap Brata 2024 di Mako Brimob, Depok, Senin (14/10/2024).
Kendati demikian, Sandi tidak bisa mengungkapkan jumlah dan nama yang telah disetorkan karena masih dinamis.
Namun, Sandi memastikan bahwa nama yang diajukan Polri telah sesuai dengan syarat-syarat yang ditentukan.
"(Syarat-syarat) sama seperti sebelumnya. Jadi, ada persyaratan pangkat, pendidikan. Minimal pangkat adalah komisaris besar," ucap dia.
Diketahui, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada 20 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB.
Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan proses pelantikan akan menggunakan tradisi-tradisi sebelumnya.
Agendanya mulai dari pembukaan, pembacaan Surat Keputusan KPU, prosesi pelantikan, pembacaan berita acara, pidato presiden yang baru, dan penutup.
Para presiden dan wakil presiden terdahulu serta para tokoh bangsa dan sejumlah kepala negara dari negara sahabat bakal diundang dalam acara pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih.
Selain itu, para kandidat calon presiden dan calon wakil presiden serta para pimpinan partai politik yang menjadi peserta dalam Pemilu 2024 pun turut diundang dalam pelantikan itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Ogah Minta Kursi Menteri, NasDem Tegaskan Dukung Prabowo-Gibran dari Parlemen
-
Meski Tak Ada di Kabinet, NasDem Tegaskan Tidak akan Jadi Oposisi Prabowo-Gibran
-
NasDem Tahu Diri, Ogah Minta Jatah Menteri ke Prabowo: Ini Soal Etika dan Kepantasan
-
Bukan untuk Menteri! Sejumlah Mobil Mewah Mercy S Class Disiapkan untuk Tamu VVIP di Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Agar Eks Rival di Pilpres Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Begini Cara MPR Bujuk Anies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional