Suara.com - Rencana pemindahan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur masih terus menjadi pembahasan serius.
Kini Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) justru mengusulkan konsep kota kembar atau Twin City untuk keduanya.
Konsep Twin City ini disebut menjadi Solusi rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke IKN. Menurut Ketua ASPI, Adiwan Fahlan Aritenang, konsep Twin City ini berarti dua kota utama yang menjalankan fungsi-fungsi administrasi pemerintahan.
Yang dimaksud di sini adalah menjadi ibu kota de jure dan lainnya de facto. Ibu kota de jure ini secara resmi diakui oleh undang-undang atau konstitusi sebagai pusat pemerintahan suatu negara.
Sementara secara de facto, pengakuan ibu kota lebih didasarkan pada realitas operasional fungsi pemerintahan yang sedang terjadi.
Postingan yang membahas soal Twin City ini diunggah akun Instagram @ikn_nusantarainfo dan mengundang beragam komentar dari warganet.
“Jgn lah... jkt jadikan kota Bisnis... IKN siapkan utk kota administratif pemerintahan...,” tulis @va***
“Kami gak setuju jika ada 2 ibukota yang aktif, kami hanya mau ikn saja yang jadi ibukota dan Jakarta sebagai kota bisnis,” sahut @se***
“Apa2 an itu istilah "Twin City"!!,. IKN Nusantara sdh sgt tepat dijadikan ibu kota negara RI. Sdh sgt jelas kok fungsi sebuah ibu kota negara itu apa saja. Jakarta dgn segala kemajuan dan pencapaiannya saat ini ya sgt layak sbg kota bisnis atau metropolitan. Tdk perlu ada istilah twin city itu, malah kelak akn menjadi masalah baru.,” ujar @sa***
Baca Juga: Transjakarta Hadirkan Rute Wisata Baru, Singgah di Depan Gedung DPRD DKI
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa penandatanganan Keputusan Presiden (Keppres) soal pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke IKN semestinya dilakukan oleh Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
“Ya, mestinya gitu, (diteken) presiden yang baru, Pak Prabowo,” Kata Jokowi, dari keterangan persnya, Minggu (6/10/24).
Kontributor : Kanita
Berita Terkait
-
Jika Terpilih, Pramono Bakal Jadikan Dua Gedung Jadi Tempat Parkir Di Senopati Dan Gunawarman
-
Geger Temuan Kerangka Manusia di Gedung Kosong Jaktim, Polisi Duga Korban Tewas Lebih dari 3 Bulan
-
Masih Open To Work! Anies Baswedan Pamer Pencapaian Jadi Gubernur Jakarta di LinkedIn, Netizen: Gak Bosen Keren Terus?
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Tren Penindakan Korupsi 2024 Anjlok, Kerugian Negara Justru Meroket
-
DPR Desak Pemerintah Gerak Cepat Tangani Ambruknya Musala Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo
-
Perempuan Masih Jadi Objek Politik? Kritik Pedas Mahasiswi untuk Demokrasi Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Hujan Merata di Kota-kota Besar Jawa dan Sumatera
-
Pengacar Arya Daru Pangayunan Minta Polisi Dalami Sosok Vara dan Dion, Siapa Dia?
-
Guru Besar IPB: Petani Dituntut Taat Kebijakan, Tapi Bantuan Benih dan Pupuk Masih Jauh dari Cukup
-
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Program Digitalisasi Pendidikan
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar