Suara.com - Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris akan memperjuangkan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau LGBT.
Pernyataan itu diungkapkan Kamala diunggahan akun instagram @kamalaharris. Bahkan, dia juga turut foto bersama dengan komunitas pelangi (LGBT) tersebut.
Kamala juga turut memberikan caption pada unggahannya itu bahwa dia akan memperjuangkan hak komunitas LGBT.
"Kepada komunitas LGBTQI+ pada Hari Coming Out Nasional: Anda dihargai berdasarkan siapa diri Anda sebenarnya, di mana pun Anda berada dalam perjalanan Anda," tulisnya dikutip Selasa (15/10/2024).
"Kita semua terlibat dalam hal ini bersama-sama. Kami akan terus memperjuangkan kebebasan Anda untuk mencintai orang yang Anda cintai dan menjadi diri sejati Anda, secara terbuka dan bangga," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, baru-baru ini calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris melakukan pertemuan dengan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender atau (LGBT).
Bahkan, Kamala Harris mengunggah foto bersama komunitas LGBT di akun instagram. Terlihat dia begitu sumringah saat bersama komunitas bendera pelangi itu.
Dalam unggahannya, Kamala menyinggung soal saling menghargai satu sama lain warga Amerika Serikat.
"Kepada komunitas LGBTQI+ pada Hari Coming Out Nasional: Anda dihargai berdasarkan siapa diri Anda sebenarnya, di mana pun Anda berada dalam perjalanan Anda," tulisnya dikutip pada unggahan akun instagram @kamalaharris.
Baca Juga: Cek Fakta: Arab Saudi Larang Imam Masjid Doakan Palestina
Kamala Bakal Kuasai Senat Amerika Serikat
Partai Republik diperkirakan akan menguasai Senat Amerika Serikat (AS) dalam pemilu November, karena kursi di Negara Bagian Montana kemungkinan akan beralih ke Partai Republik.
Perkiraan itu muncul dari sebuah jajak pendapat yang dirilis oleh The New York Times dan Siena College pada Kamis (10/10).
Senator Demokrat Jon Tester dari Montana tertinggal delapan poin di belakang penantang dari Partai Republik, Tim Sheehy, menurut jajak pendapat tersebut.
Partai Republik juga unggul dalam pemilihan kunci untuk Senat di Texas dan Florida.
Di Texas, Ted Cruz unggul empat poin atas Colin Allred, sedangkan di Florida, Rick Scott memimpin sembilan poin atas Debbie Mucarsel-Powell.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Tim Penyelamat Freeport Temukan Dua Korban Longsor, Pencarian 5 Pekerja Masih Berlanjut
-
Momen Prabowo Subianto Disambut Hangat Diaspora di New York, Siap Sampaikan Pidato Penting di PBB!
-
Agus Suparmanto Dinilai Bisa Jadi Kunci Perubahan PPP, Dukungan Keluarga Mbah Moen Jadi Modal
-
Longsor Freeport: 2 Pekerja Berhasil Ditemukan , 5 Orang Masih dalam Pencarian
-
Hitung-hitungan Jelang Muktamar X PPP: Mardiono Disebut Masih Kuat dari Agus Suparmanto
-
Jokowi Beri Arahan 'Prabowo-Gibran 2 Periode', Relawan Prabowo: Tergantung Masyarakat Memilih
-
DPR Desak Penghentian Sementara PSN Kebun Tebu Merauke: Hak Adat Tak Boleh Dikorbankan
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa