Suara.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto dipastikan menggandeng Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan. Pengangkatan tersebut dinilai terkait adanya alasan khusus dari Prabowo untuk mempercayai Sri Mulyani.
Analis komunikasi politik Hendri Satrio menilai, Sri Mulyani nampaknya diberi tugas untuk mengurus utang negara peninggalan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
"Ini rezim utang, yang bisa urus utang bertambah dan urus cicilan jadilah Sri Mulyani yang di situ. Padahal ada kandidat lain, misalnya Bambang Brojonegoro," kata Hendri diskusi publik 'Koalisi Gemuk dan Antisipasi Kebocoran Anggaran' secara virtual, Rabu (16/10/2024).
Menurut Hendri, nama Sri Mulyani yang telah dikenal secara internasional jadi keuntungan sendiri bagi Indonesia. Keunggulan tersebut bisa jadi dimanfaatkan untuk mendapat pinjaman dari luar negeri.
"Bisa jadi hanya Sri Mulyani yang dipercaya pasar global," ujar Hendri.
Melihat daftar nama-nama yang dipanggil Prabowo ke Kertanegara pada Senin dan Selasa (14 dan 15 Oktober) lalu, diprediksi kalau jajaran Kementerian Keuangan tidak banyak berubah. Hendri berspekulasi kalau kebijakan Prabowo secara ekonomi, bisa jadi tidak akan jauh berbeda dengan Jokowi.
"Menurut saya dengan komposisi yang kita lihat ini akan memuluskan rezim utang pak Jokowi untuk melaksanakan proyek utang. Mungkin kita harus nunggu sampai Pak Prabowo nyaman sebagai presiden," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sri Mulyani turut dipanggil menghadap ke Prabowo pada Senin (14/10/2024) malam di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta. Kepada awak media, ia mengaku diminta Prabowo untuk memperkuat lagi Kemenkeu.
"Jadi kami selalu konsultasi, kemudian kita juga berdiskusi mengenai berbagai langkah untuk memperkuat kementerian keuangan dan keuangan negara untuk bisa mendukung program-progam beliau," katanya setelah bertemu Prabowo.
Baca Juga: Pemanggilan Sri Mulyani oleh Prabowo Disorot Internasional, Menkeu Kepercayaan 3 Presiden?
"Makanya berbagai arahan mengenai pengelolaan dari sisi penerimaan negara, pajak, Beacukai BNPP, belanja negara, belanja negara untuk kementerian/lembaga maupun untuk transfer ke daerah dan juga berbagai investasi yang dilakukan terus dioptimalkan ditingkatkan kualitasnya diyakinkan untuk efektivitas terutama untuk manfaat kepada masyarakat," sambungnya.
Ia menegaskan bahwa Prabowo sangat konsen terhadap penyerapan APBN untuk masyarakat.
"Beliau perhatian sangat bagaimana dampak kepada apbn kepada masyarakat. Itu menjadi tekanan beliau. Jadi kita diskusi cukup lama dan panjang ya selama ini dengan beliau oleh karena itu pada saat untuk pembentukan kabinet beliau meminta saya untuk menjadi menteri keuangan kembali," katanya.
Berita Terkait
-
Pemanggilan Sri Mulyani oleh Prabowo Disorot Internasional, Menkeu Kepercayaan 3 Presiden?
-
Hari Ini Calon Kabinet Prabowo Kumpul di Hambalang: Yusril, Sri Mulyani hingga AHY Bakal Dikarantina Selama 2 Hari
-
Jika Sri Mulyani Mudah Ditebak, Apa Alasan Veronica Tan jadi Calon Menteri Prabowo? Begini Kata Rocky Gerung
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
KPK Buka-bukaan Asal Duit Rp300 M di Kasus Taspen: Bukan Pinjam Bank, Tapi dari Rekening Penampungan
-
Harapan Driver Ojol Selepas Nasib Mereka Dibahas Prabowo dan Dasco di Istana
-
Analis: Masa Depan Politik Budi Arie Suram Usai Ditolak Gerindra dan PSI
-
Soal Anggota Polri Aktif di Kementan, Menteri Amran: Justru Sangat Membantu
-
Pigai Ajak Publik Gugat UU KUHAP ke MK Jika Khawatir dengan Isinya: Kami Dukung, Saya Tidak Takut!
-
KPK Ungkap Alasan Bobby Nasution Belum Dihadirkan di Sidang Korupsi Jalan Sumut
-
Tak Bayar Utang Pajak Rp25,4 Miliar, DJP Sandera Pengusaha Semarang: Ini Efek Jera!
-
Broker 'Hantu' Korupsi Petral Terkuak, KPK: Modus Ini Bikin Harga Minyak Impor Jadi Mahal
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Raperda KTR Ancam 'Bunuh' Konser Musik Jakarta, Legislator: Banyak Mudharatnya