Suara.com - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyiapkan dua skenario untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen, yang merupakan target dari Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Presiden terpilih punya visi mau ekonomi tumbuh 8 persen,” ucap Deputi Bidang Ekonomi Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti pada Seminar Nasional CORE Indonesia, di Jakarta, Rabu (16/10/2024).
Ia menjelaskan dua skenario ini untuk mengarahkan agar lima tahun mendatang ekonomi Indonesia memiliki pertumbuhan pada kisaran 7 persen yang dimana itu sekaligus merupakan syarat utama untuk mencapai visi menajdi negara maju di 2024.
“Jadi pada skenario pertama kita harus tumbuh sebesar 5,7% pada tahun 2025, pada 2026 tumbuh 6,4%, pada 2027 7%, pada 2028 sebesar 7,5%, dan tahun 2029 pada akhirnya tumbuh 8%,” paparnya.
Sedangkan untuk skenario yang kedua opsi percepatan pertumbuhan ekonomi tahun ketika (2027) menjadi titik utama, Indonesia perlu tumbuh sebesar 6,8% pada 2025, 7,5% pada tahun 2026, 8,3% pada 2027, 8% pada 2028, dan 7,8% pada 2029.
Skenario kedua ini merupakan salah satu penyesuaian dari wacana Prabowo yang menginginkan ekonomi Indonesia tumbuh 8%.
“Buat kami yang penting adalah bagaimana mencari sumber pertumbuhan ekonomi, untuk kita bisa akselerasi pertumbuhan ekonominya, 8% sekitar itu,” tutup Amalia.
Ekonom senior CORE Indonesia, Hendri Saparini pun menambahkan Indonesia harus mendorong pertumbuhan ekonomi melompat tinggi untuk bisa keluar dari middle-income trap.
“Kita menghadapi target pemerintah baru yang ingin 8 persen. Tapi, pertumbuhan rata-rata kita itu makin lama makin rendah. Ini perlu kita ubah, karena kita perlu menuju 8 persen,” jelas Hendri.
Baca Juga: Terungkap! Gibran Tak Ikut Beri Arahan Pembekalan Calon Menteri: Cuma Mendengarkan
Berita Terkait
-
Prabowo Bakal Kirim Menteri Dan Wamen Ke Akmil Gunung Tidar Magelang, Buat Apa?
-
71 Organisasi Buruh Dan Ojol Beri Rekomendasi Untuk Kabinet Prabowo, Ini Isinya
-
Akhirnya! Budi Gunawan Muncul Usai Ikut Pembekalan Calon Menteri Prabowo
-
Zulhas Ungkap Hal Penting Ditekankan Prabowo Saat Pembekalan: Swasembada Pangan Lima Tahun Mendatang
-
Sambangi Pasar Baru Merak, Fajar Hadi Prabowo Dengar Keluh Kesah Pedagang
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik