Suara.com - Sebanyak 14 kendaraan taktis bersiaga di halaman kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/10/2024) hari ini, atau 3 hari menjelang Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029.
Dari pantauan di lokasi, pada pukul 16.00 WIB, kendaraan taktis tersebut terdiri atas 10 unit Anoa 6x6 Armoured Personnel Carrier (APC) dan 4 unit Indonesian Light Strike Vehicle (ILSV).
Sebelumnya, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Hariyanto saat dihubungi di Jakarta, Selasa (15/10), mengatakan bahwa pihaknya mengerahkan pasukan dari tiga matra, yaitu TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara, untuk operasi pengamanan acara pelantikan Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada hari Minggu (20/10).
Kapuspen menjelaskan bahwa setiap satuan TNI yang dikerahkan menjalankan tugas-tugas khusus.
"Setiap satuan akan memiliki peran khusus seperti pengawasan, patroli, dan pengamanan VVIP/VIP guna menjaga keamanan selama pelantikan berlangsung," kata Mayjen Hariyanto.
Mayjen TNI Hariyanto juga menekankan bahwa TNI bekerja sama dengan Polri dalam keseluruhan rangkaian pengamanan. TNI juga telah menyusun rencana pengamanan yang lengkap sesuai dengan kebutuhan pengamanan acara.
"Rencana itu mencakup pengamanan area sekitar lokasi pelantikan serta pengaturan arus lalu lintas dan akses masyarakat," kata Kapuspen.
Dalam perencanaan yang sama, TNI juga menyiapkan langkah-langkah pencegahan terhadap berbagai jenis ancaman dan gangguan, termasuk pengawasan ketat di area-area yang berpotensi rawan.
Agenda Pelantikan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Hasil Pemilu 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024—2029 dijadwalkan di Gedung Nusantara, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu, 20 Oktober 2024 pukul 10.00 WIB. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Dilarang Buang Sampah Sembarang! 1.400 Petugas Kebersihan Disebar di Jakarta Selama Pelantikan Prabowo-Gibran
-
Hercules Siap Kerahkan 10 Ribu Anak Buah, Pelantikan Prabowo-Gibran 20 Oktober Bakal Dikawal Ormas GRIB Jaya
-
Siap Sambut Pemimpin Baru, Lantai Istana Negara Dipoles Rapi
-
Tamu Kenegaraan Dari Negara ASEAN Dipastikan Hadiri Pelantikan Prabowo
-
Ada Kejutan Usai Pelantikan Prabowo, Sosok Ketum Parpol Ini Bakal Ikut CFD Bareng Pramono
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
-
KPK Kejar Jejak Uang Korupsi Haji, Giliran Bendahara Asosiasi Travel Diperiksa
-
Viral Brutal! Anak Polisi Hajar Wakil Kepsek di Ruang BK SMA Sinjai, Ayah Hanya Menonton?
-
Riwayat Pendidikan Gibran di KPU Jadi Sorotan, Masa SMA Ditempuh 5 Tahun
-
Korupsi Kuota Haji: KPK Endus Aliran Duit Haram Sampai ke Meja Dirjen, Hilman Latief Dicecar 11 Jam
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat