Suara.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bakal menurunkan ribuan personel untuk menjaga kebersihan pada acara Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang akan digelar pada Minggu, (20/10) mendatang. Pasukan kebersihan ini akan ditempatkan di berbagai titik strategis untuk selama acara berlangsung dan setelahnya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto, menjelaskan personel kebersihan ini secara khusus akan bertugas di sejumlah lokasi utama yang menjadi pusat pelaksanaan acara dan keramaian massa. Totalnya, ada 1.400 petugas yang akan diterjunkan.
"Kami akan menerjunkan 600 personel pada saat persiapan, dan 800 personel saat acara berlangsung," ujar Asep kepada wartawan, Kamis (17/10/2024).
"Petugas dikonsentrasikan di area sekitar Gedung DPR/MPR RI, Istana Negara, Kawasan Monas, Jalan Thamrin-Sudirman, serta sekitar Bandara Halim Perdanakusuma. Petugas ini selain ribuan petugas organik yang bertugas di seluruh Jakarta,” lanjutnya.
Selain personel, DLH juga mengerahkan berbagai sarana dan prasarana untuk menjaga kebersihan. Di antaranya 45 unit road sweeper, 15 unit truk anorganik, 10 unit mini dump truck, 13 bus toilet serta fasilitas kebersihan yang menunjang masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.
"Kami juga menempatkan banyak tempat sampah tambahan di area-area publik untuk memudahkan masyarakat menjaga kebersihan selama acara berlangsung," ucap Asep.
Menurut Asep, beberapa titik keramaian diprediksi akan dipadati oleh masyarakat yang ingin menyaksikan acara secara langsung, di antaranya Gedung DPR/MPR, Istana Negara, dan sepanjang Jalan Thamrin-Sudirman.
Ia juga memberikan perhatian khusus sekitar hotel-hotel tempat tamu kenegaraan menginap serta jalur lintasan mereka.
DLH telah menyusun skema penanganan kebersihan dalam tiga tahap, yakni persiapan, pelaksanaan, dan pasca-acara.
Baca Juga: Surya Paloh, Bahlil hingga AHY Merapat, Ketum-ketum Partai Dikumpulkan Prabowo di Kemhan, Ada Apa?
"Pembersihan persiapan akan dilakukan mulai tanggal 17 hingga 19 Oktober, pada hari H tanggal 20 Oktober kami akan melakukan pembersihan secara intensif, dan setelah acara selesai, pembersihan pasca-acara akan berlangsung pada 21 hingga 22 Oktober," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Surya Paloh, Bahlil hingga AHY Merapat, Ketum-ketum Partai Dikumpulkan Prabowo di Kemhan, Ada Apa?
-
Ziarah Makam Ibunya usai Dipanggil Prabowo, Budiman Sudjatmiko Diwanti-wanti: Jangan Banyak Pencitraan Nanti Kualat
-
Gelar Doktor Bikin Alumni S3 UI Nyesek, Profesor Ini Coret-coret Disertasi Bahlil: Metode dan Teori Gak Nyambung!
-
Jejak Digital Disorot Lagi usai Dipanggil Prabowo, Babe Haikal Hassan Diingatkan soal Dosa: Azab Itu Pedih...
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?