Suara.com - Nama Satryo Brodjonegoro turut masuk dalam daftar nama yang dipanggil Prabowo.
Diberitakan bahwa baru-baru ini, Selasa (15/10/2024), Presiden terpilih Prabowo Subianto memanggilan sejumlah nama ke kediamannya di jl Kertanegara, Jakarta Selatan. Publik pun berspekulasi, pemanggilan tersebut terkait pemilihan Menteri Kabinet Prabowo-Gibran.
Dari sekian daftar nama yang dipanggil oleh Prabowo, nama Satryo Soemantri Brodjonegoro turut menjadi sorotan. Nah bagi yang ingi tahu siapa Satryo Soemantri Brodjonegoro, yuk simak profilnya berikut ini.
Profil Satryo Soemantri Brodjonegoro
Satryo Soemantri Brodjonegoro merupakan pria kelahiran 5 Januari 1956 di Delft, Belanda. Satryo merupakan Ketua sekaligus Anggota Komisi Bidang Ilmu Rekayasa di AIPI (Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia) pada periode 2018-2023.
Satryo merupakan lulusan teknik mesin dari UC Berkeley, Amerika Serikat tahun 1984. Usai lulus kuliah, Satryo langsung bekerja, termasuk jadi dosen. Sampai saat ini, beliau aktif jadi dosen tamu di Toyohashi University of Technology, Jepang, di bidang teknik mesin.
Selain itu, Satryo juga jadi staf pengajar Departemen Teknik Mesin di ITB (Institut Teknologi Bandung) sejak 1980. Prof Satryo juga pernah menjabat Ketua Departemen Teknik Mesin (1992–1995) di ITB. Pada 1995-1998, Ia juga pernah jadi Wakil Dekan Bidang Akademik.
Selama perjalanan kariernya di bidang penelitian dan pengajar, Satryo sudah berhasil merilis berbagai karya tulis ilmiah. Adapun bidang penelitiannya yaitu mekanika fraktur, tribologi, analisis elemen, desain mekanik, serta pengembangan dan kebijakan pendidikan tinggi.
Pada tahun 1999–2007, Satryo menjabat Direktur Jenderal PendidikanTinggi di Kementerian Pendidikan Nasional RI. Selama menjabat, dia dikenal dengan prestasinya yang mampu mengubah beberapa institusi pendidikan tinggi jadi badan hukum milik Negara sejak Desember 2000.
Baca Juga: Prabowo Ultah Ke-73, Ridwan Kamil: Panjang Umur, Dijauhi Mara Bahaya
Adapun kebijakan tersebut tujuanannya untuk memberikan otonomi yang lebih besar dalam proses pengelolaan institusi pendidikan tinggi. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas serta daya saing kamus Indonesia
Satryo juga pernah ikut bergabung bersama tim Japan International Cooperation (JICA), dalam perencanaan gedung fakultas teknik Universitas Hasanudin yang berada di Gowa.
Kontributor : Ulil Azmi
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus
-
Jakarta Utara Siaga Banjir Rob! Supermoon Ancam Pesisir November Ini
-
Ironi! Pejabat Riau Sampai Ngutang Bank Demi Setor 'Jatah Preman' ke Gubernur
-
Koalisi Sipil Sebut Usulan Pahlawan Upaya Cuci Dosa Soeharto: Cuma Orang Gila Maafkan Diri Sendiri
-
Gubernur Riau Telah Terima Uang Pemerasan Rp4,05 Miliar, Ada yang Mengalir ke PKB?
-
Rumah Hakim Kasus Korupsi Anak Buah Bobby Terbakar, Begini Kata Polisi usai 2 Kali TKP