Suara.com - Presiden ke-7 RI Joko Widodo atau Jokowi menyapa para warga yang menjadi tamu undangan dalam acara penyambutan dan pelepasan presiden Jokowi kepada Presiden RI Prabowo Subianto pada Minggu (20/10/2024).
Jokowi tampak menyalami dan melayani swafoto para tamu undangan. Hal ini dilakukan Jokowi sebelum dirinya meninggalkam Istana Merdeka menuju Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Sebelumnya, Jokowi dan Prabowo melakukan upacara pisah sambut dan melakukan inspeksi pasukan dengan berjalan di atas karpet merah di halaman Istana Merdeka.
Selesai menyapa warga, Jokowi kemudian kembali menuju mobil.
Ia bersama Prabowo menumpangi mobil kepresidenan jenis Maung MV3 Garuda Limousine warna putih berpelat Indonesia 1.
Sementara itu, Iriana berada di mobil Toyota Alphard hitam berpelat B 1908 ZZH, tepat di belakang Maung MV3 yang ditumpangi Prabowo dan Jokowi.
Selepas keluar dari gerbang Istana Merdeka, di sekitar Taman Pandang Istana, mobil kepresidenan berhenti.
Dari layar lebar, Jokowi terlihat menyapa warga dari sunroof Maung MV3.
Sebelumnya, Prabowo lebih dulu menyapa warga dari sunroof saat iring-iringan mobil berjalan dari gedung DPR/MPR menuju ke Istana Merdeka.
Terlihat Jokowi menyapa warga dengan penuh senyum.
Jokowi memberikan gestur namaste kepada warga, sebelum iring-iringan mobil kembali berjalan menuju ke Bandara Halim untuk melepas keberangkatan Jokowi dan Iriana ke Solo.
Pulang Kampung ke Solo
Keberangkatan Presiden ke-7 RI Jokowi ke kampung halaman di Solo, Jawa Tengah akan dilepas secara terhormat. Bahkan Presiden RI Prabowo Subianto akan mengantarkan dan melepas Jokowi dari Bandara Halim Perdanakusuma
"Presiden ke-8 rencananya juga akan mengantarkan sampai ke Halim. Presiden ke-7, akan dilepas dengan penuh kehormatan," mata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi kepada wartawan, Minggu.
Hasan menyampaikan keberangkatan Jokowi ke Solo akan menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara (AU).
Berita Terkait
-
Jatuh Bangun Prabowo Hingga Jadi Presiden ke-8, Rudy Susmanto: Terima Kasih untuk Warga Bogor
-
Utang Negara Rp8.400 Triliun, PDIP: Wajar IKN Tak Jadi Prioritas Prabowo
-
Kaesang Cengengesan Disoraki, Ketua MPR Kepergok Salah Sebut Masa Jabatan Gibran Wapres 2024-2009: Mundur Dong?
-
Nongol saat Gibran Dilantik Wapres, Kaesang, Kahiyang hingga Bobby Nasution Disoraki "Huuu" di MPR
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah