Suara.com - Sahrullah (42), pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi Makassar, Sulawesi Selatan tewas diduga dianiaya. Ditemukan luka lebam di tubuh korban.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 18 Oktober 2024 lalu, sekitar pukul 21.00 wita. Kasus ini tengah diusut oleh Polrestabes Makassar.
Peristiwa bermula saat Sahrullah masuk ke Instalasi Gawat Darurat Jiwa RSKD Dadi pada Jumat, siang.
Korban sempat dipindahkan ke ruang observasi untuk penanganan lebih lanjut. Tapi, tak lama berselang, korban gelisah dan mengamuk hingga berkelahi dengan sesama pasien.
"Awalnya tenang, tapi tiba-tiba gelisah dan berkelahi dengan pasien lain," ujar Humas RSKD Dadi, Alas Bariklana, Senin, 21 Oktober 2024.
Saat kejadian, hanya ada dua petugas yang berjaga. Mereka menjaga 60 pasien yang hampir mengamuk bersamaan.
Sementara, Sahrullah disebut mendobrak pintu diduga hendak kabur.
Petugas kemudian melakukan restrain atau mengikat tangan dan kaki korban. Menurut Alas, tindakan itu sudah sesuai dengan prosedur.
Jika tidak dilakukan, maka akan berbahaya bagi pasien lain dan petugas yang berjaga.
Baca Juga: Siapa Gonzalo Al Ghazali? Kini Jadi Korban Penipuan Rugi Rp 4,9 M Padahal Dulu Dekat dengan Fuji
"Karena mengamuk dan demi keselamatan pasien lain, petugas melakukan restrain sesuai prosedur," ucapnya.
Dari catatan medis, Sahrullah adalah pasien RSKD Dadi sejak tahun 2017. Korban asal kabupaten Bulukumba tercatat keluar masuk rumah sakit akibat mengidap gangguan jiwa.
Keluarga kemudian melaporkan kasus ini ke polisi. Pihak keluarga menilai ada yang ganjal dari kematian Sahrullah.
Saat ini, dua petugas RSKD sedang diperiksa oleh tim penyidik Polres Makassar. Pihak rumah sakit mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan oleh kepolisian.
"Dua petugas kami masih diperiksa. Kami juga masih menunggu hasil pemeriksaannya," jelas Alas.
Keluarga korban, Aswan mengaku menemukan sejumlah luka di tubuh Sahrullah seperti di alis, mata dan leher. Mereka menduga kuat korban dianiaya sebelum menghembuskan nafas terakhir.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?