Suara.com - Laksamana Madya TNI (Purn) Didit Herdiawan Ashaf mendapat kepercayaan dari Presiden Prabowo Subianto menjadi Wakil Menteri (Wamen) Kelautan dan Perikanan.
Latar belakangnya sebagai prajurit Angkatan Laut diharapkan mampu memajukan program-program di bidang kelautan dan perikanan.
Profil Didit Herdiawan
Dikutip dari ANTARA, Didit Herdiawan lahir di Surabaya, Jawa Timur, pada tanggal 13 September 1961. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1984.
Usai menempuh pendidikan sebagai taruna AAL, Didit bergabung dengan Korps Pelaut TNI AL. Sebagian besar kariernya dihabiskan sebagai awak kapal perang Angkatan Laut.
Dia pernah menjabat Palaksa KRI Lambung Mangkurat-374 (1996), Palaksa KRI Fatahillah-361 (1999), dan Komandan KRI Nuku-373 (2000).
Kariernya makin menanjak. Ia menjadi Dansatkor Koarmabar (2004), Ajudan Presiden RI (2004–2009), Danguspurla Koarmabar (2009–2010), Kepala Staf Koarmabar (2010), Panglima Kolinlamil (2010–2011), dan Pangarmabar (2011–2012).
Pada tahun 2012 Didit diangkat sebagai Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Laut. Pada tahun 2014, ia ditunjuk sebagai Wakil Kepala Staf TNI AL.
Setahun kemudian, Didit dipercaya sebagai Wakil Gubernur Lemhanas RI. Pada tahun 2015, ia menjabat sebagai Kepala Staf Umum TNI, dan pada 2019, ia dipindahkan menjadi Inspektur Jenderal di Kementerian Pertahanan.
Baca Juga: KPK Peringatkan Anggota Kabinet Prabowo untuk Segera Sampaikan LHKPN
Didit telah menempuh berbagai pendidikan militer, termasuk Diklapa II/Koum Angkatan 8 (1994), Joint Service Command and Staff College di King’s College University, Inggris (1998), Planning of War Officer Course, Italia (2002), Sesko TNI Angkatan 30 (2003), dan Lemhannas RI Angkatan 17 (2011).
Kekayaan Didit Herdiawan
Sebagai seorang pensiunan jenderal di TNI AL, harta yang dimiliki Didit Herdiawan tidak terlalu mentereng. Dikutip dari LHKPN KPK tahun 2018, Didit hanya punya satu tanah dan bangunan seluas 1880 m2/300 m2 yang nilainya mencapai Rp13.306.600.000.
Lalu ia hanya mempunyai dua unit kendaraan bermotor. Pertama adalah mobil minibus Nissan Elgrand tahun 2009 yang berasal dari hibah. Nilai kendaraan ini sebesar Rp275.000.000.
Kedua adalah mobil Toyota Innova tahun 2016 yang merupakan hasil sendiri. Nilai mobil ini sebesar Rp225.000.000.
Didit juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp200.000.000, kas dan setara kas senilai Rp1.063.810.608. Jadi total harta kekayaan Didit Herdiawan sebesar Rp15.070.410.608.
Berita Terkait
-
KPK Peringatkan Anggota Kabinet Prabowo untuk Segera Sampaikan LHKPN
-
Meski Tak Dibahas Prabowo di Pidato Kenegaraan, Wamen PU Pastikan Pembangunan IKN Lanjut
-
Kekayaan Otto Hasibuan, Pengacara Kondang yang Jadi Wakil Menko Hukum dan HAM Kabinet Prabowo-Gibran
-
Kekayaan Purwadi Arianto, Wamen PAN-RB Ini Punya 33 Bidang Tanah
-
Foto Bareng Didit Prabowo dan Titiek Soeharto, Resleting Celana Ahmad Dhani Jadi Sorotan
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
Terkini
-
BGN Optimis, Program Makan Bergizi Gratis Mampu Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi hingga 8 Persen
-
BGN Minta SPPG Tidak Lagi Menggunakan Makanan Buatan Pabrik Pada Program MBG
-
Tak Hanya Ciptakan Lapangan Kerja, Waka BGN Sebut Program MBG Jalan Tol Pengentasan Kemiskinan
-
6 Anggota Yanma Mabes Polri Jadi Tersangka Kasus Tewasnya 2 Debt Collector, Ini Identitasnya
-
Dari OTT ke Jejak Dana Gelap Pilkada: Seberapa Mahal Biaya Kampanye Calon Kepala Daerah?
-
Prabowo ke Pengungsi Banjir Aceh: Maaf, Saya Tak Punya Tongkat Nabi Musa, Tapi Rumah Kalian Diganti
-
Dasco Unggah Video Prabowo saat Bikin Kaget WWF karena Sumbangkan Tanah di Aceh
-
Borok Penangkapan Dirut Terra Drone Dibongkar, Pengacara Sebut Polisi Langgar Prosedur Berat
-
Pramono Anung Wanti-wanti Warga Jakarta Imbas Gesekan di Kalibata: Tahan Diri!
-
WALHI Sebut Banjir di Jambi sebagai Bencana Ekologis akibat Pembangunan yang Abai Lingkungan