Suara.com - Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, mengaku belum bisa membeberkan target usai dilantik menjadi menteri dalam Kabinet Merah Putih.
Menurutnya, Prabowo pasti punya key performance indicator (KPI) untuk para menterinya.
"Target kinerja, menteri itu berada dan bertanggung jawab kepada presiden, menteri itu pembantu presiden sekalipun menteri termasuk saya adalah Kader Partai Golkar , tetapi saya berada dan tanggung jawabnya langsung ke Presiden, nah 100 hari program kerja itu adalah KPI yang ditetapkan oleh Presiden," kata Bahlil di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Senin (21/10/2024).
Kemungkinan, kata dia, baru esok para menteri dipanggil satu persatu oleh Prabowo untuk diberikan target.
"Jadi nanti mungkin baru dilantik tadi, besok baru mulai dipanggil satu-satu oleh presiden baru dikasih target," katanya.
Ia menegaskan, jika kader-kader Golkar yang menjadi menteri dan wakil menteri akan tegak lurus apa perintah Prabowo.
"Nah kalau persoalan target masing-masing Menteri punya target saya tidak diberikan kewenangan oleh Pak Prabowo untuk menjelaskan target masing-masing Menteri dari Kader Partai Golkar karena full kita tegak lurus dan patuh kepada apa yang diperintahkan oleh Presiden ya," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Harga Pangan Nasional Melemah, Cabai hingga Beras Kompak Turun
-
Waspada! Etomidate di Liquid Vape Resmi Narkotika, Salah Isap Terancam Penjara
-
Kantor Wapres Beres Akhir Tahun Ini, Gibran Sudah Bisa Ngantor di IKN Mulai 2026
-
Menang Gugatan di PN Jakpus, PPKGBK Segera Kelola Hotel Sultan
-
Geger Rusuh di Kalibata: Polisi Periksa 6 Saksi Kunci, Ungkap Detik Mengerikan
-
Prabowo Minta Maaf soal Listrik Belum Pulih di Aceh: Keadaannya Sulit
-
Eks Anggota Komisi XI DPR RI Heri Gunawan dan Satori Segera Ditahan, Ini Penjelasan KPK
-
KPK: Semua Anggota Komisi XI DPR Berpeluang Jadi Tersangka Korupsi BI-OJK
-
7 Fakta Mencekam Rusuh Kalibata: 2 Nyawa Matel Melayang, 100 Orang Mengamuk Brutal
-
5 Petani di Bengkulu Selatan Tertembak usai Konflik Lahan Memanas, Ini Kronologinya!