Suara.com - Juru bicara PDI Perjuangan, Chico Hakim, menanggapi soal Raffi Ahmad dan Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah yang dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Keduanya diketahui baru saja dilantik sebagai utusan khusus presiden.
“Kami tidak menganggap, bermaksud menganggap rendah teman-teman yang disebut tadi, tapi kan tidak semua orang itu sebenarnya cocok di jabatan-jabatan politik,” kata Chico, di Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2024).
Chico mengatakan, didapuknya seseorang menjadi orang kepercayaan presiden pasti telah mampu membuat sesuatu hal yang cukup luar biasa.
“Dia bisa sukses di satu bidang, tapi kan tidak seharusnya selalu dia kemudian berarti dia bisa jadi menteri, atau bisa jadi kepala badan,” ujar Chico.
Chico kemudian memberikan contoh dokter Terawan. Sebagai dokter profesional, Terawan sangat cerdas dan piawai.
Namun saat didapuk menjadi Menteri Kesehatan di era Presiden Joko Widodo, Terawan dianggap gagal oleh banyak pihak.
“Kita memberikan contoh saja, kita pernah punya dokter Terawan, dokter yang tidak diragukan lagi kecerdasannya, kepiawayannya sebagai dokter, cuma dianggap gagal sebagai menteri kesehatan,” jelas Chico.
Chico memberikan catatan khusus. Menurutnya jika ingin menunjuk seseorang sebagai pejabat negara maka sewajarnya telah memiliki rekam jejak.
“Nah ini kan juga menjadi catatan khusus, apalagi orang-orang yang memang belum pernah memegang tampu pimpinan, tidak punya rekam jejak yang jelas di bidang birokrasi, atau bidang aktivis, aktif di politik, dan lain-lain,” ucapnya.
Baca Juga: Raffi Ahmad Gagap Disinggung Soal LHKPN, Gestur Nagita Slavina Digunjing: Kok Nunduk-Nunduk?
“Tapi yaudah, kita khusnuzon aja, kita beri kesempatan, nanti pada saatnya nanti yang pasti kenal kita,” tambahnya menandaskan.
Dilantik Prabowo
Sebelumnya Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto melantik tujuh Utusan Khusus Presiden di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa (22/10/24).
Salah satu sosok yang dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden yakni Rafi Ahmad. Dia dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
Utusan Khusus Presiden ditetapkan melalui Keputusan Presiden. Sosok yang ditunjuk sebagai Utusan Khusus Presiden dapat berasal dari Pegawai Negeri Sipil maupun non-Pegawai Negeri Sipil (PNS), tergantung pada kebutuhan dan bidang tugas yang diberikan oleh Presiden.
Baik Staf Khusus Presiden maupun Utusan Khusus Presiden, nantinya mereka akan berada di bawah koordinasi Sekretaris Kabinet yang saat ini dijabat oleh Mayor Teddy Indra Wijaya.
Berita Terkait
-
Baru Sehari Dilantik, Gaya Ngeles Raffi Ahmad Dibilang Sekelas Jokowi: Tanya Pihak Sana...
-
Raffi Ahmad Gagap Disinggung Soal LHKPN, Gestur Nagita Slavina Digunjing: Kok Nunduk-Nunduk?
-
Gelagat Nagita Slavina Dampingi Raffi Ahmad Temui Media Disorot, Netizen: Tahan Ketawa?
-
Sepak Terjang Mari Elka Pangestu, 'Kena Gusur' Raffi Ahmad saat Dilantik Jadi Utusan Khusus Presiden
-
Bak Langit dan Bumi, Beda Nasib Masa Kecil Nagita Slavina dan Dony Oskaria yang Masih Kerabat
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Bukan Cuma Bupati Lampung Tengah, OTT KPK Juga Jaring 4 Orang Lainnya
-
Dituding ABS ke Prabowo Soal Listrik Aceh, Bahlil: Itu Laporan Resmi dari PLN
-
Perintah Keras Bahlil ke DPR/DPRD Golkar: Rakyat Kena Bencana, Jangan Cuma Mikirin Program!
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK, Ketum Golkar Bahlil: Saya Belum Dapat Info
-
JK Hingga Jurnalis Korban Pengeroyokan Terima Anugerah Dewan Pers 2025
-
Lilin Nusantara Dukung Langkah Kapolri Usut Penyebab Banjir Sumatra, Ini Alasannya
-
Mobil Tertabrak KRL di Jakarta Utara, KAI Ingatkan Pentingnya Disiplin Berkendara
-
Terungkap! Kompor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Ponpes Almawaddah Ciganjur Jaksel
-
Kejari Bandung Jerat Wakil Wali Kota Erwin Sebagai Tersangka Penyalahgunaan Kewenangan Tahun 2025
-
Sinyal Kuat dari Kremlin: Putin Jawab Langsung Undangan Prabowo, Siap Datang ke Indonesia