Suara.com - Kelompok pembela warga Palestina di Gaza, Hizbullah berhasil menghantui Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, lewat serangan drone yang dikirim beberapa waktu lalu.
Drone yang dikirimkan Hizbullah itu sukses memecahkan jendela kamar Netanyahu hingga membuat kepanikan bagi militer Israel.
Melansir dari media setempat, sebuah video yang beredar di media sosial baru-baru ini menunjukkan kondisi kediaman pribadi Netanyahu pasca serangan drone Hizbullah pada 19 Oktober lalu.
Dilansir dari Telegraph, video tersebut mulanya dilarang disebarluaskan oleh militer Israel. Namun belakangan militer mengonfirmasi secara terbuka bahwa itu kondisi rumah Netanyahu pasca serangan.
Rekaman video sendiri tidak memperlihatkan bahwa drone berhasil menembus jendela kamar. Hanya saja, pohon-pohon tumbang dan daun-daun berserakan di area taman.
Ancaman Baru Israel ke Warga Lebanon
Tentara Israel penjajah mendesak warga di empat gedung di tiga kawasan pinggiran selatan Beirut, Lebanon pada Selasa (22/10) untuk evakuasi dengan ancaman serangan udara terbaru.
Juru bicara Avichai Adraee melalui sebuah unggahan di akun media sosial X menginformasikan peta yang menunjukkan empat gedung di lingkungan Haret Hreik, Laylaki, dan Borj El Brajneh di pinggiran selatan Beirut.
Dia mengeklaim bahwa warga berada di dekat fasilitas dan kepentingan milik Hizbullah, serta mengintimidasi bahwa Israel akan melawan para pejuang itu dalam waktu dekat.
Penjajah mendesak pengosongan bangunan dan menjauh 500 meter dari area. Pinggiran selatan Beirut, juga dikenal sebagai Dahieh, adalah kubu kuat Hizbullah.
Haret Hreik, kota pinggiran ini, memiliki luas 1,82 kilometer persegi (0,70 mil persegi) dan berjarak 5 kilometer (3 mil) dari Beirut.
Daerah padat penduduk itu dikenal sebagai pusat kekuatan politik kelompok Lebanon dan menampung kantor keamanan dan politik mereka, termasuk pusat komando, kantor parlemen, dan Dewan Shura.
Israel telah melancarkan serangan udara besar di Lebanon sejak bulan lalu dengan mengeklaim menargetkan Hizbullah, sebagai eskalasi dari perang lintas batas antara Israel dan kelompok Lebanon tersebut sejak awal serangan brutal Israel di Jalur Gaza.
Menurut otoritas kesehatan Lebanon, setidaknya 2.546 orang telah tewas dan lebih dari 11.860 lainnya terluka akibat serangan Israel sejak Oktober lalu.
Israel memperluas konflik tahun ini dengan meluncurkan serangan darat ke Lebanon selatan pada 1 Oktober.
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Gubernur Bobby Nasution Beri Pesan ke Pendawa Indonesia: "Nek Wani Ojo Wedi-wedi" Berantas Narkoba
-
Skandal Korupsi Haji Rp1 Triliun, Kapan KPK Umumkan Tersangka Agar Tak Rusak Reputasi NU?
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus