Suara.com - Rusia kembali melancarkan serangan udara intensif di ibu kota Ukraina, Kyiv, pada Jumat dini hari waktu setempat, menjadi serangan ke-15 dalam bulan ini. Serangan ini dilakukan melalui dua gelombang drone yang diterjunkan dalam waktu sekitar empat jam. Selama serangan tersebut, pihak militer kota Kyiv melaporkan lebih dari selusin drone berhasil dijatuhkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina.
Serhiy Popko, administrator militer Kyiv, menyampaikan melalui saluran Telegram bahwa tim pertahanan udara Ukraina bekerja keras untuk menahan serangan yang terjadi.
Menurut Popko, tidak ada laporan korban jiwa dalam kejadian ini, namun puing-puing dari drone yang ditembak jatuh sempat memicu kebakaran yang kemudian berhasil dipadamkan oleh tim pemadam.
Suara ledakan berkali-kali terdengar pada Jumat dini hari, menurut saksi mata di lapangan. Tentara Udara Ukraina juga melaporkan bahwa sebanyak 36 dari total 63 drone yang diluncurkan berhasil dihancurkan sebelum mencapai target.
Sebagian besar drone yang diluncurkan Rusia tersebut ditembak jatuh di wilayah Kyiv dan Odesa, meskipun ada 16 unit lainnya yang posisinya tidak diketahui.
Rusia, yang melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina sejak Februari 2022, kerap kali membantah bahwa serangan yang dilakukannya menyasar warga sipil.
Meskipun begitu, serangan drone dan misil terus diarahkan ke berbagai wilayah di belakang garis depan, mengganggu keamanan dan ketenangan warga sipil di kota-kota utama Ukraina.
Situasi terbaru di Ukraina menunjukkan ketegangan yang kian meningkat, sementara pertahanan udara Ukraina terus berupaya keras menahan gempuran demi mempertahankan keamanan warganya.
Baca Juga: Pria Rusia Ciptakan Kostum 'Iron Man' Berteknologi Reaktor Hidrogen di Garasi Pribadinya
Berita Terkait
-
Pria Rusia Ciptakan Kostum 'Iron Man' Berteknologi Reaktor Hidrogen di Garasi Pribadinya
-
Bela Palestina, Vladimir Putin Bicara Ketidakadilan Hingga Hukum Internasional
-
"Malaikat Penjaga Kyiv", Seniman Abadikan Pahlawan Perang Ukraina dalam Mural Menyentuh
-
China Ngaku Tak Tahu Menahu soal Ribuan Pasukan Korea Utara yang Dikirim ke Rusia
-
Amerika Serikat Punya Bukti Bahwa Korea Utara Kirim Ribuan Tentara ke Rusia, Untuk Gempur Ukraina?
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum