Suara.com - Sejumlah negara terus menyerukan dukungannya kepada Palestina agar merdeka ditengah gempuran tak henti yang dilakukan Israel.
Bahkan, hal itu turut menyulut hati Presiden Rusia Vladimir Putin. Informasi dari media setempat juga musuh Ukraina ini berbicara soal ketidakadilan.
Bahkan, Putin juga menyerukan perlunya mengoreksi ketidakadilan historis terhadap warga Palestina.
Pasalnya, untuk penyelesaian konflik Israel-Palestina harus didasarkan pada hukum internasional yang diakui secara umum.
"Memperbaiki ketidakadilan historis terhadap rakyat Palestina dapat menjamin perdamaian di Timur Tengah. Hingga masalah ini terselesaikan, lingkaran setan kekerasan tidak akan terputus. Orang-orang akan terus hidup dalam krisis permanen, dengan kekerasan skala besar yang tak terelakkan," kata Putin dalam pidatonya di pertemuan BRICS di Kazan, Rusia, Kamis.
Pemimpin Rusia itu menegaskan bahwa penerapan solusi dua negara yang telah disetujui oleh Dewan Keamanan PBB dan resolusi Majelis Umum PBB sangat penting untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di wilayah Palestina.
Dalam kesempatan itu, Putin juga menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, dengan konflik di Gaza sebagai "salah satu yang paling berdarah dalam serangkaian bentrokan panjang" antara Israel dan Palestina.
"Pertempuran di Gaza dimulai setahun lalu dan kini telah menyebar ke Lebanon. Negara-negara lain di kawasan itu juga terkena dampaknya. Konflik antara Israel dan Iran juga meningkat. Semua ini menyerupai reaksi berantai, yang membawa seluruh Timur Tengah ke ambang perang besar-besaran," katanya, memperingatkan.
Putin pun menyoroti memburuknya situasi kemanusiaan di Gaza, dengan jumlah pengungsi dan warga Palestina yang mengungsi di dalam negeri telah melampaui 1,5 juta.
"Kerusakan besar telah terjadi pada infrastruktur dan bangunan tempat tinggal, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas sosial—dan kehancuran terus berlanjut," katanya.
Baca Juga: "Malaikat Penjaga Kyiv", Seniman Abadikan Pahlawan Perang Ukraina dalam Mural Menyentuh
Rusia, ujarnya, telah terlibat aktif dalam upaya penyelesaian konflik sejak awal eskalasi di Timur Tengah.
Kelompok ekonomi BRICS, di mana Rusia adalah salah satu pendirinya, juga telah menggelar pertemuan darurat pada November tahun lalu untuk membahas situasi di Gaza.
"Tugas yang mendesak, tentu saja, adalah meluncurkan proses politik untuk menyelesaikan masalah Timur Tengah secara menyeluruh. Kekerasan harus dihentikan, bantuan diberikan kepada para korban, dan penderitaan mereka harus diringankan," tegasnya. (Antara).
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Di Rote Ndao, Hasto PDIP Soroti Potensi Wilayah Terluar RI
-
Belajar Asuransi Jadi Seru! Chubb Life Luncurkan Komik Edukasi Polistory