Torehan lain yang membanggakan adalah saat Indonesia resmi memegang presidensi G20 selama satu tahun penuh, dimulai sejak 1 Desember 2021 hingga penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 15-16 November 2022 di Bali.
Seperti dikutip dari kemenkopmk.go.id, para tamu negara KTT G20 memuji penyelenggaraan konferensi dan kepemimpinan Presiden Joko Widodo. Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach menyatakan bahwa tema KTT G20, yaitu Recover Together, Recover Stronger sesuai dengan motto baru IOC: Faster, Higher, Stronger, Together.
“Motto G20 secara sempurna menggemakan motto baru Olimpiade,” jelas Thomas Bach dalam sebuah santap siang KTT G20, Selasa (15/11/2022).
Pujian kepada Presiden Joko Widodo dan Indonesia dalam penyelenggaraan KTT G20 antara lain juga disampaikan Presiden Amerika Serikat Joe Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese, sampai Pemerintah Rusia lewat Kementerian Luar Negeri mereka.
"Kami menyambut baik pendekatan konstruktif kepemimpinan Indonesia saat ini untuk memajukan agenda pemersatu di bawah motto pemulihan ekonomi global pascakrisis," jelas Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova pada Kamis (10/11/2022).
Selain itu, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres juga menyatakan bahwa Indonesia yang memimpin topik ketegangan geopolitik memicu gejolak ekonomi telah berhasil mendorong dialog di antara negara G20.
"Saya mengagumi apa yang sudah dilakukan Indonesia sebagai (pemegang tampuk) Presidensi G20, di bawah Presiden Joko Widodo," papar António Guterres.
Kemudian, salah satu gaya diplomasi luar negeri yang lain dari biasa juga ditunjukkan Presiden Joko Widodo saat Indonesia menggelar KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 10-11 Mei 2023.
Setelah pertemuan formal, Rabu (10/05/2023), Presiden RI Joko Widodo mengajak para pemimpin ASEAN serta pendamping mereka berlayar menggunakan kapal pinisi Lako Di’a.
Baca Juga: 10 Tahun Jokowi, Satu Dasawarsa Perjuangan Turunkan Prevalensi Stunting Generasi Penerus Kita
Dikutip dari Setkab.go.id, Presiden Jokowi memaparkan alasan menarik mengapa memilih pelayaran pinisi bersama untuk berbincang serius sekaligus berwisata bahari.
“Saya ajak para leaders untuk berlayar bersama naik kapal pinisi agar suasananya rileks dan kekeluargaan, karena ASEAN adalah satu keluarga, ikatannya sangat kuat, kesatuannya sangat penting untuk berlayar menuju tujuan yang sama, menjadikan ASEAN epicentrum of growth dan kawasan damai, stabil, dan sejahtera,” ungkap Presiden Joko Widodo.
“Indonesia ingin melihat ASEAN kuat, mampu menghadapi tantangan, tanggap terhadap dinamika, dan tetap memegang peran sentral di kawasan,” lanjut Kepala Negara kita.
Menurut beliau, sebagai pemegang keketuaan ASEAN, Indonesia terus berupaya untuk memperkuat ASEAN sekaligus peran sentralnya di Kawasan Asia Tenggara.
“Indah, pemandangannya indah! Jadi kami khawatir saat kami menjadi tuan rumah ASEAN, kami harus melakukan yang lebih baik dari ini. Indonesia menetapkan standar sangat tinggi, kita harus bersaing,” ungkap Presiden Ferdinand R. Marcos Jr, Presiden Republik Filipina.
Sebagai catatan, Filipina adalah negara kepulauan, dengan 7.641 pulau atau sekira 10.000 pulau lebih sedikit dibandingkan Indonesia sebagai the biggest archipelago in the world yang jumlahnya mencapai 17.508 pulau.
Tag
Berita Terkait
- 
            
              Jokowi Percepat Sertifikasi Tanah: 101 Juta Sertifikat Diselesaikan, Warga Kini Dapat Kepastian Hukum
 - 
            
              10 Tahun Jokowi, Satu Dasawarsa Perjuangan Turunkan Prevalensi Stunting Generasi Penerus Kita
 - 
            
              10 Tahun Jokowi, Peralatan USG Tersedia di 10 Ribu Puskesmas
 - 
            
              10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
 - 
            
              Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 
Terkini
- 
            
              Penumpang Dibuang Ojol Depan DPR Usai Tabrak Truk, Tewas Setelah Seminggu Koma
 - 
            
              Gubernur Riau Kader PKB Diciduk KPK, Petinggi Partai: Hormati Proses Hukum
 - 
            
              Human Error! Imbas Masak Nasi Ditinggal Pemiliknya, 3 Rumah di Cakung Jaktim Ludes Terbakar
 - 
            
              Jonan Buka-bukaan! Ini Isi Diskusi 2 Jam Bareng Prabowo, Singgung Keadilan Sosial
 - 
            
              Kecelakaan Depan DPR: Pengemudi Ojol Kabur Tinggalkan Penumpang Bersimbah Darah, Kini Masuk DPO!
 - 
            
              Gerindra Bantah Budi Arie Sudah Jadi Kadernya, Dasco: Belum Ada KTA
 - 
            
              Di Mata Sang Penambal Ban Asal Pati Ini, JKN Telah Menjadi Penyelamat Hidupnya
 - 
            
              Hukum Tajam ke Bawah, Tumpul ke Atas? Yusril: Akibat Ketimpangan Sosial-Ekonomi
 - 
            
              OTT Gubernur Riau Abdul Wahid: Dibagi 2 Kloter, KPK Giring 9 Orang ke Jakarta, Siapa Saja Mereka?
 - 
            
              Pemerintah Siap Kembangkan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Tapi Tunggu Urusan Whoosh Beres Dulu