Suara.com - Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi, menyatakan bahwa rezim Zionis telah menggunakan wilayah udara negara lain, selain Irak, untuk melancarkan serangan udara terhadap Republik Islam.
Dalam sebulan terakhir, Iran telah mengadakan pertemuan intensif di tingkat presiden dengan berbagai pemimpin negara, dan Araghchi juga telah berdiskusi dengan menteri luar negeri negara-negara di kawasan tersebut.
Menurut Araghchi, upaya diplomatik ini berkontribusi dalam membangun suara yang solid di kawasan dan di masyarakat internasional melawan agresi rezim Zionis di Gaza dan Lebanon.
Ia menambahkan bahwa konsultasi yang dilakukan berdampak positif dalam menjaga stabilitas dan mencegah peningkatan ketegangan.
Araghchi mengungkapkan bahwa sebelum serangan tersebut, ia berkunjung ke Irak, di mana pejabat senior Irak memberikan jaminan, meskipun ada laporan bahwa wilayah Irak digunakan dalam serangan oleh Israel terhadap Teheran.
Pembicaraan dengan pemerintah Irak mengenai tuntutan terhadap rezim Zionis di lembaga internasional sedang berlangsung.
Ia juga menyoroti bahwa kehadiran militer AS dan kemampuan mereka adalah faktor yang nyata, dengan menegaskan bahwa serangan Zionis dilakukan melalui saluran yang telah disiapkan oleh AS. Selain Irak, wilayah udara negara lain juga digunakan oleh rezim Zionis dalam serangan yang terjadi pada hari Sabtu.
Iran sedang berupaya menjalin hubungan dengan negara-negara yang terlibat, dan Araghchi mengkonfirmasi bahwa Republik Islam telah mengajukan gugatan hukum di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan badan internasional lainnya terkait masalah ini.
Pada 26 Oktober, Pangkalan Pertahanan Udara Iran mengumumkan bahwa mereka berhasil menghadang dan merespons serangan Israel, meskipun ada kerusakan terbatas yang terjadi, dan kini sedang dilakukan penyelidikan untuk menilai kerusakan tersebut.
Baca Juga: AS Siaga Satu! Pentagon: Siap Bela Israel Jika Diserang Iran
Sebelumnya, pada 28 Oktober, Juru Bicara pemerintah Irak, Bassem Al-Awadi, mengungkapkan bahwa Irak secara resmi telah mengajukan protes kepada Sekretaris Jenderal PBB dan Dewan Keamanan PBB sebagai bentuk kecaman terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh rezim Zionis terhadap wilayah udara dan kedaulatan Irak.
Berita Terkait
-
Situs Warisan Dunia Dapat Ancaman dari Israel
-
Terungkap 80 Tentara Israel Tewas, Media Bongkar Sensor Berita Kematian!
-
Ancaman Mengerikan! Tank-tank Israel Masuk Pinggiran Desa di Lebanon, Netanyahu Bakal Hancurkan Seperti Gaza?
-
Israel Mulai Krisis Tentara: Kelelahan hingga Kehilangan Pekerjaan di Tengah Perang Gaza dan Lebanon
-
AS Siaga Satu! Pentagon: Siap Bela Israel Jika Diserang Iran
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Surya Paloh: Soeharto Layak Jadi Pahlawan Nasional, Pro Kontra Urusan Nanti
-
Dua Korban Ledakan SMAN 72 Masih di ICU RSIJ, Salah Satunya Terduga Pelaku?
-
Update Kasus Ledakan SMAN 72: Mayoritas Korban Pulang, 1 Pasien Baru Mengeluh Tuli
-
Detik-detik Avanza Hantam Tenda Maulid di Masjid Baitushobri Kembangan, Saksi: Kayaknya Sih Mabuk
-
Antasari Azhar Wafat: Dari Ujung Tombak KPK, Jeruji Besi, Hingga Pesan Terakhir di Rumah
-
7 Fakta Bupati Ponorogo Kena OTT KPK: Uang Suap Jabatan Mencapai Miliar Rupiah
-
Sikap Ksatria Said Abdullah: Kader PDIP Kena OTT KPK, Langsung Minta Maaf ke Rakyat
-
AS Shutdown, Trump Mau Ganti Subsidi ObamaCare dengan BLT Ratusan Miliar Dolar
-
Maling Motor Penembak Mati Hansip di Cakung Diringkus Saat Kabur ke Lampung, Senpi Dilacak
-
Detik-detik Hansip di Cakung Tewas Ditembak Maling Motor Usai Tabrak Pelaku, 5 Saksi Diperiksa