Suara.com - Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi, menyatakan bahwa Jepang telah mengajukan protes kepada Korea Utara melalui saluran diplomatik di Beijing terkait peluncuran rudal balistik antar benua (ICBM).
Hayashi menegaskan, "Peluncuran ini meningkatkan ketegangan global. Tindakan Korea Utara, termasuk peluncuran rudal yang berulang, mengancam perdamaian dan keamanan negara kami, kawasan, dan dunia, dan tidak dapat ditoleransi." Dia menyampaikan pernyataan ini dalam konferensi pers di Tokyo pada hari Kamis.
Dia menambahkan bahwa peluncuran tersebut adalah pelanggaran terhadap resolusi Dewan Keamanan PBB dan menciptakan masalah serius bagi keamanan masyarakat. "Kami telah mengajukan protes tegas melalui kedutaan di Beijing," ujarnya, sembari menyatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan untuk mengidentifikasi jenis rudal yang digunakan.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Jepang, Gen Nakatani, menginformasikan bahwa Korea Utara telah meluncurkan ICBM sejauh 1.000 kilometer dengan ketinggian lebih dari 7.000 kilometer, yang jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang, sekitar 200 kilometer barat Pulau Okushiri di Laut Jepang.
Pada hari yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri Jepang untuk Urusan Asia dan Oseania, Akihiro Okochi, berbicara melalui telepon dengan Wakil Perwakilan Khusus AS untuk Korea Utara, Seth Bailey, dan pejabat Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Lee Jung-il. Mereka mengecam tindakan Pyongyang dan mengonfirmasi bahwa peluncuran rudal tersebut melanggar resolusi PBB yang berlaku.
Dalam pernyataan bersama mereka, disebutkan, “Kami dengan tegas mengutuk peluncuran ICBM pada 31 Oktober dan sepakat bahwa ini merupakan ancaman serius bagi keamanan regional serta tantangan signifikan bagi komunitas internasional." Para diplomat juga sepakat untuk meningkatkan kemampuan pencegahan dan respons serta memperkuat kerja sama di antara ketiga negara.
Peluncuran ini merupakan yang ke-12 oleh Korea Utara pada tahun 2024.
Berita Terkait
-
Hadapi Jepang, 3 Kekurangan Ini Perlu Dibenahi oleh Skuad Timnas Indonesia
-
Lengkap! Daftar Harga Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang dan Arab Saudi
-
Kim Jong Un Kembali Unjuk Gigi: Korut Uji Coba Rudal di Tengah Peringatan AS & Korsel
-
Jepang Terima Kabar Buruk, Striker Andalan Cedera Terancam Tak Bisa Lawan Timnas Indonesia
-
Rivan Nurmulki Asal Mana? Pevoli Indonesia Menyala Jadi Middle Blocker Lawan Tim Yuji Nishida
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai