Suara.com - Seorang pria Warga Negara Switzerland, Filip Kaspar Birchler (34), ditemukan tewas di dalam kamar kos di jalan Swasembada Timur XIV RT 004/05 Kelurahan Kebon Bawang Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Jumat (1/1) malam.
"Korban ditemukan sudah meninggal dengan kondisi adanya darah yang keluar dari sekitar area hidung dan mulut," kata pemilik kos Murwan seperti diberitakan Antara, Sabtu (2/11/2024).
Pemilik kos baru mengetahui kejadian ini setelah tercium bau tidak sedap di area lantai dua kos miliknya itu.
Menurut dia pada Jumat malam ia mengajak istri untuk memeriksa kamar korban yang semakin berbau lalu dirinya bersama istri masuk dan melihat korban sudah tidak bernyawa.
"Tadinya saya ingin membangunkan, tetapi anak-anak bilang jangan di pegang, jangan di sentuh, takut ada apa-apa. Ya sudah saya turun lagi ke bawah lalu bilang agar beritahu pak RT bagaimana solusi, apakah panggil polisi atau bagaimana," kata dia.
Pemilik kos mengaku tidak tau dengan kondisi korban sebelumnya, apakah memiliki riwayat penyakit atau sebab lainnya.
"Di dekat tubuh korban juga tidak ada benda asing ataupun obat-obatan, cuma ada pakaian yang banyak saja," kata dia
Ia mengatakan korban belum ada sebulan menyewa kamar tersebut dan korban mengaku tidak bekerja.
"Dia cerita kalau punya istri orang Indonesia di Cirebon tapi sudah pisah," kata dia
Baca Juga: Golden Visa Jadi Cara Pemerintah 'Menjual' Negara? Begini Penjelasan Imigrasi
Murwan mengatakan kalau korban lebih sering berada di kamar dan jarang keluar. Pernah juga sekali ada yang datang seorang perempuan mencarinya dan ngobrol biasa di atas, tidak ada keributan.
"Pernah ada perempuan datang orang Indonesia mencari dia. Saya kan tanya ada apa kok ada perempuan, terus katanya sudah jangan digubris, dia cuma minta duit saja, nanti kalau datang lagi cuekin saja, dia cuma kenalan," kata dia menirukan ucapan korban.
Korban kata dia, sudah bisa berbahasa Indonesia.
Kekinian Polisi sudah datang ke tkp dan membawa jasad WNA tersebut.
"Katanya dia konsumsi obat, nggak tahu obat apa, kata yang bawa mayatnya, yang memeriksa. Entah obat sakit kepala, atau menghilangkan stres atau apa, saya nggak tahu," kata dia.
Berita Terkait
- 
            
              Ngeri! Geger Mayat Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru Jakut, Korban Pembunuhan?
- 
            
              10 Tahun Jadi Presiden, Jokowi Luncurkan Golden Visa Untuk Gaet Investor Asing Lebih Banyak
- 
            
              Penumpang WNA Jadi Korban Rasis Saat Naik Kereta Cepat, Begini Kronologinya
- 
            
              Dirikan Perusahaan Fiktif, Imigrasi Bali Ur WNA Asal Kanada
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Gandeng Raksasa Pengembang Jepang, Sinar Mas Land Hadirkan Kota Wisata Ecovia
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
Terkini
- 
            
              Penyempitan Aliran Kali Bikin Tanggul Baswedan Jebol, Warga: Wali Kota Tolong Cek Dong!
- 
            
              Indonesia Telanjang Digital di Depan Cina: Kalau Mereka Matikan Internet Hari Ini, Selesai Kita
- 
            
              Pertalite Bikin Motor Mogok Massal di Jatim! DPR Geram, Pertamina Dipanggil
- 
            
              Onad Diciduk! Sisa Ganja di Plastik Jadi Bukti, Polisi Duga Ekstasi Ludes Dipakai
- 
            
              Warga Jati Padang Mengeluh Belum Dapat Bantuan Usai Banjir, Pemerintah ke Mana?
- 
            
              Riza Chalid Masih Buron, Kejagung Periksa Dua Saksi Baru Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
- 
            
              Diperiksa Kejari Soal Korupsi, Wakil Wali Kota Bandung Erwin: Kalau OTT Itu Hoaks
- 
            
              Tanggul Baswedan Jebol, Lima RT di Jati Padang Terendam Banjir Hingga 1,5 Meter
- 
            
              Bos Mata Elang Hendra Lie Divonis 10 Bulan Bui, Terbukti Fitnah Pengusaha di Podcast YouTube
- 
            
              Luhut Jawab Utang Whoosh Rp116 Triliun: 12 Juta Penumpang Bukti Keberanian