Suara.com - Menjelang pemilihan presiden AS, rapper peraih Grammy Cardi B mengkritik Elon Musk secara terbuka setelah ia menyebutnya sebagai "boneka" yang mendukung kandidat Demokrat Kamala Harris.
Musk, pendukung setia Donald Trump, mengecam Cardi B, menanggapi unggahan akun penggemar Trump yang menampilkan klip dirinya di sebuah rapat umum di Milwaukee untuk Harris.
"Boneka lain yang bahkan tidak bisa bicara tanpa diberi kata-kata," kata Musk dalam cuitannya, merujuk pada malfungsi teleprompter yang menyebabkan Cardi B berhenti bicara hingga ia diberi catatan pidatonya di telepon.
Cardi B segera menanggapi, "Saya bukan boneka, Elon. Saya putri dari dua orang tua imigran yang bekerja keras untuk menafkahi saya!"
Ia melanjutkan, "Saya adalah produk kesejahteraan, bagian 8, kemiskinan, dan realitas sistem yang dibuat untuk melawan Anda... Tetapi Anda tidak akan tahu apa pun tentang itu. Anda tidak mengerti perjuangan Amerika. PS perbaiki algoritma saya."
Musk, yang lahir di Afrika Selatan dari orangtua kaya, termasuk ayahnya Errol Musk, yang dilaporkan memiliki saham di tambang zamrud Zambia, telah menghadapi kritik atas pernyataannya tentang isu sosial ekonomi.
Pada rapat umum tersebut, Cardi B menyampaikan pidato yang kuat tentang hak-hak perempuan, mengecam dugaan seksisme Donald Trump.
"Sama seperti Kamala Harris, saya pernah menjadi pihak yang tidak diunggulkan, diremehkan, dan didiskreditkan. Perempuan harus bekerja sepuluh kali lebih keras untuk membuktikan diri, dan tetap saja, kami dipertanyakan. Saya tidak tahan dengan pengganggu, dan seperti Kamala, saya akan selalu melawannya."
Pemilihan presiden AS 2024 akan diadakan pada tanggal 5 November.
Baca Juga: Jelang Pilpres AS, Trump Dituntut Bayar Utang Kampanye Rp7 Miliar di Albuquerque
Berita Terkait
-
Yakin Menang Lawan Kamala Harris, Donald Trump: Saya Punya Keunggulan Cukup Besar
-
Jelang Pemungutan Suara Pilpres AS, Harris dan Trump Sama Kuat, Negara Bagian Kunci Jadi Incaran
-
Jelang Pemilu AS, Donald Trump Sebut Partai Demokrat 'Setan'
-
Pemilu AS 2024! Donald Trump Ungguli Kamala Harris di Negara Bagian Penentu
-
Jelang Pilpres AS, Trump Dituntut Bayar Utang Kampanye Rp7 Miliar di Albuquerque
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
Terkini
-
Menteri dan Anggota DPR Malaysia Terima Surat Ancaman, Pelaku Minta Tebusan 100.000 Dolar AS
-
Gus Yaqut Terima Aliran Dana Korupsi Haji Rp1 Triliun Lewat Perantara?
-
Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
-
Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
-
Pemda NTB Diminta Segera Pulihkan Kondisi dan Aktifkan Siskamling oleh Wamendagri
-
Roy Suryo Bawa 'Jokowis White Paper' ke DPR, Ijazah SMA Gibran Disebut 'Dagelan Srimulat'
-
Laskar Cinta Jokowi Sebut Pergantian Kapolri Listyo Bisa Jadi Bumerang, Said Didu: Makin Jelas
-
TNI Nyatakan Terbuka Bekerja Sama dengan Tim Investigasi Kerusuhan Agustus
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang