Suara.com - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Muti, mengaku akan meningkatkan kualifikasi, kompetensi dan kesejahteraan guru. Hal itu dilakukan dengan meningkatkan kualifikasi guru tingkat pendidikan D4 atau S1.
Hal tersebut menjadi program prioritas kementeriannya yang disampaikan Muti dalam Rapat Kerja bersama Komisi X DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (6/11/2024).
"Peningkatan kualifikasi, kompetensi, dan kesejahteraan guru. Yang meliputi peningkatan kualifikasi D4 atau S1," kata Muti.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan lanataran kekinian masih banyak guru tidak memiliki pendidikan minimal D4 atau S1. Hal itu tentu saja tidak memenuhi aturan perundang-undangan.
"Karena banyak guru yang belum memenuhi undang-undang guru dan dosen untuk kualifikasi minimal D4 atau S1," katanya.
Lebih lanjut, kata dia, pihaknya akan melakukan pelatihan kompetensi untuk guru dan meningkatkan kesejahteraannya melalui program sertifikasi.
"Kemudian pelatihan kompetensi guru dan peningkatan kesejahteraan melalui sertifikasi," katanya.
"Nah poin saya ini yang kami Insya Allah nanti akan sampaikan itu pada peringatan Hari Guru Nasional pada beberapa minggu yang akan datang," katanya menambahkan.
Baca Juga: Jepang Compang-camping, Timnas Indonesia Bisa Raih Kemenangan?
Berita Terkait
-
Mendikdasmen Beberkan Program Prioritasnya di DPR, Pelajaran Matematika Akan Diterapkan Sejak TK
-
Adu Harga Pasar Skuad Timnas Indonesia vs Jepang: Raksasa Asia Unggul 11 Kali Lipat!
-
Maarten Paes Tiba Duluan, Respon Kocak Netizen: Mampir Kediri Dulu, Makan Tahu Takwa
-
Maarten Paes Datang Kecepatan, Timnas Indonesia Belum Gelar Latihan
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka