Suara.com - Dengan kemenangan Donald Trump dari Partai Republik, The Simpsons, yang terkenal karena kemampuannya yang luar biasa untuk memprediksi kejadian di dunia nyata, telah gagal dalam pemilihan presiden AS 2024.
Ramalan acara animasi yang sangat digemari itu tentang Kamala Harris dari Partai Demokrat yang akan menggantikan Trump sebagai Presiden tidak berjalan sesuai harapan. Sebaliknya, Trump telah kembali ke Gedung Putih, mengalahkan Harris dan mengakhiri rentetan panjang ramalan akurat acara tersebut.
Asal muasal ramalan ini kembali ke episode tahun 2000 "Bart to the Future," di mana The Simpsons menggambarkan masa depan di mana Lisa Simpson menjadi presiden, mewarisi situasi keuangan yang kacau dari pendahulunya, Donald Trump.
Dalam sebuah adegan di Ruang Oval, Presiden Lisa berkata, "Seperti yang Anda ketahui, kita mewarisi krisis anggaran yang cukup besar dari Presiden Trump." Ketika Trump menjadi presiden Amerika Serikat ke-45 pada tahun 2016, para penggemar tercengang dengan pandangan ke depan yang tampak, melihat hubungan antara pemerintahannya dan krisis anggaran fiktif dalam episode tersebut.
Dengan dukungan Presiden AS Joe Biden terhadap Harris sebagai calon Demokrat pada tahun 2024, banyak yang percaya bahwa prediksi The Simpsons mungkin akhirnya menjadi kenyataan.
Media sosial ramai dengan diskusi, meme, dan video yang berspekulasi bahwa pemilihan Harris dapat melengkapi apa yang disebut ramalan "Trump-menjadi-presiden-perempuan". Namun, dengan kekalahannya, prediksi itu sekarang tampaknya telah meleset bukan hanya sekali tetapi dua kali - pertama pada tahun 2020, ketika Biden menggantikan Trump, dan sekali lagi pada tahun 2024.
Setelah Trump memenangkan pemilihan Presiden, media sosial ramai dengan reaksi dari para penggemar yang menganggap The Simpsons sebagai peramal budaya pop. Banyak yang membagikan klip dari episode "Bart to the Future", beberapa terkejut, dan beberapa kecewa karena prediksi tentang Harris tidak menjadi kenyataan.
"Ramalan palsu," tulis seorang pengguna di X.
Yang lain menulis, "The Simpsons salah??" sementara seseorang berkata, “Ia kemungkinan besar dilantik pada Januari 2029, sedangkan Bart to the Future berlatar tahun 2030.”
Baca Juga: Donald Trump Menangi Pilpres AS, Inilah Anak Hingga Cucunya Yang Jadi Dinasti Politik
Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS pada hari Rabu.
Dalam pidato kemenangannya, Presiden terpilih tersebut menggambarkan kampanye Partai Republik sebagai "gerakan politik terbesar sepanjang masa".
"Kita akan membantu negara kita pulih, memperbaiki perbatasan kita, kita membuat sejarah karena suatu alasan malam ini. Kita telah mencapai kemenangan politik yang paling luar biasa. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada rakyat Amerika. Saya akan berjuang untuk Anda dan keluarga Anda dengan setiap napas di tubuh saya," katanya.
Berita Terkait
-
Trump dan Prabowo Sama-sama Suka Joget di Kampanye, Publik: Konsultan Politiknya Sama
-
Akankah Trump dan Xi "Akur"? Pesan Perdamaian Tiongkok di Tengah Ketegangan Dagang
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
"Demokrasi Telah Hilang", Ratapan 'Nostradamus Pilpres AS' Usai Kemenangan Trump atas Harris
-
Donald Trump Menangi Pilpres AS, Inilah Anak Hingga Cucunya Yang Jadi Dinasti Politik
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
Detik-detik Kasi Datun Kejari HSU Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK
-
KPK Ungkap Capaian 2025: 11 OTT, 118 Tersangka, Aset Negara Pulih Rp 1,53 Triliun
-
Soal Pilkada Dipilih DPRD, Said Abdullah Wanti-wanti: Jangan Berdasar Selera Politik Sesaat!
-
Bandingkan Kasus Brigadir J, Roy Suryo Cs Minta Uji Labfor Independen Ijazah Jokowi di UI atau BRIN!
-
Diskusi Buku Dibubarkan, Guru Besar UII Sebut Aparat Anti Sains dan Mengancam Demokrasi
-
Catatan Bencana Alam di Indonesia 2025: Dari Erupsi Gunung Hingga Banjir Sumatra
-
Perbankan Nasional Didesak Hentikan Pembiayaan ke Sektor Perusak Lingkungan di Sumatera
-
Bareskrim Ringkus 17 Pengedar Narkoba Jelang DWP 2025 di Bali, Ada 6 Sindikat!
-
Catatan Akhir Tahun: Industri Rokok Kian Terang-Terangan Melobi Pemerintah
-
Respons Putusan MK, Setyo Budiyanto Tegaskan KPK Masih Perlukan Penyidik dari Polri