Suara.com - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Dave Laksono, berharap dengan terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat bisa melanjutkan dan meningkatkan hubungan Amerika dengan Indonesia. Terlebih gebrakan yang sudah dibangun oleh Presiden Jokowi sebelumnya.
"Kita yakin bahwa presiden Trump yang memang sudah dekat dengan Indonesia pada pemerintahan terdahulu, akan terus melanjutkan hubungan kerja sama kita dan Indonesia yang selama 10 tahun di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi telah melakukan gebrakan macam hal dan akan dilanjutkan dan terus ditingkatkan di pemeritahan Prabowo Gibran ini," kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (7/11/2024).
Ia mengatakan, dengan hubungan yang dilanjutkan maka ke depan pemerintahan Prabowo-Gibran diharapkan lebih proaktif dalam berbagai hal.
"Kita akan semakin proaktif dalam mengejar hal-hal kemanusiaan, mengejar hal-hal untuk pengembangan kapasitas bangsa Indonesia dan juga lebih terbuka dengan pihak luar, pastikan investasi kerja sama di berbagai macam bidang berjalan dengan baik dan target-target domestik kita tercapai dan juga perdamaian dan kemajuan kemanusiaan di forum-forum internasional terus kita kawal," ujarnya.
Sementara ketika ditanya soal Indonesia yang ingin bergabung dengan BRICS, Dave mengatakan hal itu tak akan pengaruhi hubungan Indonesia dengan Amerika.
"Ya kita kan menganut politik bebas aktif, jadi kita akan bersahabat dengan semuanya. Satu musuh terlalu banyak, seribu teman terlalu sedikit. Jadi kita. terus terbuka untuk komunikasi dengan siapapun selama itu untuk mengawal dan menggiring kemajuan indonesia," pungkasnya.
Suara Donald Trump Tinggi
Dilihat dari berbagai sumber, Calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik Donald Trump menang dengan raihan suara cukup meyakinkan dibanding pesaingnya dari Partai Demokrat yang juga petahana wakil presiden, Kamala Harris.
Berdasarkan pantauan data hitung cepat dari Fox News hingga 6 November sore waktu Jakarta, Trump diproyeksikan memenangi Pilpres AS dan menjadi Presiden ke-47 AS usai mendapat 277 suara elektoral, melewati ambang batas 270 suara elektoral yang diperlukan untuk menang Pilpres AS.
Baca Juga: Trump Kembali ke Gedung Putih di Tengah Berbagai Kasus Hukum yang Menjeratnya, Apa Saja?
Negara bagian yang menentukan kemenangan Trump tersebut adalah Wisconsin, yang memiliki 10 suara elektoral dan menjadi negara ketiga yang berbalik mendukung Trump dalam pilpres kali ini. Negara bagian tersebut memberikan suara mereka ke Joe Biden pada Pilpres 2020.
Keunggulan capres dari Partai Republik itu semakin tak terkejar oleh pesaingnya setelah sebelumnya Trump berhasil merebut suara elektoral Georgia dan Pennsylvania, dua negara bagian kunci yang pada Pilpres 2020 lalu juga dimenangi oleh Biden.
Berita Terkait
-
"Demokrasi Telah Hilang", Ratapan 'Nostradamus Pilpres AS' Usai Kemenangan Trump atas Harris
-
Donald Trump Menangi Pilpres AS, Inilah Anak Hingga Cucunya Yang Jadi Dinasti Politik
-
Elon Musk Diproyeksikan Masuk Kabinet Donald Trump, Ini Posisinya!
-
Menang dari Kamala Harris, Ini Langkah Panjang Donald Trump Sebelum Pelantikan Januari Mendatang
-
Trump Kembali ke Gedung Putih di Tengah Berbagai Kasus Hukum yang Menjeratnya, Apa Saja?
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting