Suara.com - Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan meminta agar semua pihak menunggu hasil pemeriksaan dari Polri terkait dugaan keterlibatan eks Menkominfo Budi Arie Setiadi dalam perkara judi online yang melibatkan pegawai Komdigi.
Hal ini disampaikan Budi Gunawan merespon pertanyaan awak media yang menyebut jika ada indikasi keterlibatan Budi Arie apakah kasus ini bakal terus diproses.
“Ya kan belum arah ke sana secara terbuka yang disampaikan Polri, kita tunggu saja seperti apa,” kata Budi Gunawan di Jakarta Timur, Kamis (14/11/2024).
Menurut Budi Gunawan, peran keterlibatan seseorang dalam perkara judi online ini bervariatif, ada yang terlibat sebagai aktor, maupun terlibat langsung dalam sisi pengoprasian.
“Karena judi online ini memang ada beberapa target yang di sasar. Ada aktor, aktivitas maupun infrastruktur termasuk sistem pembayaran,” ucapnya.
Budi Gunawan menegaskan, jika dirinya tidak bakal tebang pilih dalam menegakan hukum. Terlebih dalam pemberantasan judi online.
“Semua tidak ada toleransi dan kami meyakini itu karena sudah perintah pak presiden bahwa semuanya akan diproses,” ucapnya.
Sebelumnya Polda Metro Jaya meringkus 18 orang tersangka dalam kasus judi online. Dalam perkara ini sebanyak 10 tersangka merupakan pegawai dan staf Komdigi.
Dalam perkara ini, mantan Menteri Korrdinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD sempat mendorong agar pihak kepolisian ikut memeriksa Budi Arie. Ini dikarenakan saat peristiwa itu terjadi Budi merupakan masih menjabat sebagai Kominfo.
Baca Juga: Budi Gunawan Ungkap Alasan Susahnya Usut Kasus Firli Bahuri, Nyaris Setahun Belum Ditahan Polisi
Berita Terkait
-
Menko Budi Gunawan Dukung Polri Usut Tuntas Kasus Judol Pegawai Komdigi, Termasuk jika Ada Indikasi Budi Arie Terlibat
-
Sediakan Safe House, LPSK Siap Lindungi Saksi Kasus Judol di Komdigi hingga Persidangan
-
Komdigi Temukan Modus Baru Promosi Judi Online, Dikemas dalam Konten Hiburan
-
Budi Gunawan Ungkap Alasan Susahnya Usut Kasus Firli Bahuri, Nyaris Setahun Belum Ditahan Polisi
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur
-
'Terima Kasih Pak Prabowo': Eks Dirut ASDP Lolos dari Vonis Korupsi, Pengacara Sindir KPK Keliru