Suara.com - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 akan segera digelar di seluruh Indonesia. Perhelatan besar tersebut menimbulkan pertanyaan di kalangan masyarakat, yaitu Pilkada 27 November 2024 apakah libur nasional?
Hal ini tengah menjadi perbincangan hangat, mengingat pentingnya keterlibatan masyarakat di Pilkada Serentak 2024 yang melibatkan seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.
Keinginan untuk menjadikan hari Pilkada sebagai hari libur nasional disampaikan oleh Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi. Menurutnya, hal ini patut dipertimbangkan karena Pilkada Serentak 2024 merupakan peristiwa pertama yang melibatkan pemilihan kepala daerah secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.
Pilkada Serentak 2024 akan dilaksanakan di 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota di seluruh Indonesia. Terdapat 1.557 pasangan calon yang akan memperebutkan posisi kepala daerah, yang terdiri dari 1.169 pasangan calon bupati dan wakil bupati, serta 285 pasangan calon walikota dan wakil walikota.
Hal itu menunjukkan pentingnya partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin daerah yang akan memimpin selama lima tahun mendatang. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui apakah hari tersebut akan ditetapkan sebagai hari libur nasional.
Pilkada 27 November 2024 Apakah Libur Nasional?
Pemilihan kepala daerah kali ini akan diadakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia, sehingga situasinya serupa dengan Pemilu pada 14 Februari 2024.
Penetapan hari libur ini patut dipertimbangkan karena hampir seluruh provinsi di Indonesia akan melaksanakan pemungutan suara Pilkada serentak pada hari tersebut.
Langkah ini dianggap penting untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Pilkada, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk fokus pada pemilihan kepala daerah tanpa terbebani oleh pekerjaan.
Baca Juga: Putusan MK: Pejabat Negara, Anggota TNI/Polri hingga Kades Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana!
Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat ini sedang menjalin koordinasi dengan pemerintah mengenai penetapan hari libur pada 27 November 2024.
Mengutip dari situs PANRB, pada Pilkada sebelumnya, setiap KPU provinsi dan kabupaten/kota selalu mengeluarkan surat keputusan mengenai penetapan hari libur saat pemilihan.
Aturan mengenai hari libur ini sudah diatur dalam undang-undang, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada hari dan tanggal pemungutan suara.
"Ya, tentu kami akan berkoordinasi agar 27 November bisa ditetapkan sebagai hari libur untuk pelaksanaan Pilkada, seperti pada Pilkada sebelumnya termasuk saat Pemilu nasional yang kemarin," ujar Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin pada Minggu (10/11/2024).
Afif menjelaskan bahwa KPU akan segera mengirimkan surat mengenai kebijakan tersebut. Saat ini, KPU masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat terkait penetapan Pilkada 2024 sebagai hari libur resmi.
Setelah keputusan dari pemerintah pusat terkait hari libur Pilkada 2024 dikeluarkan, KPU akan memberikan instruksi kepada seluruh KPUD di provinsi dan kabupaten/kota untuk menerbitkan Surat Keputusan yang menyatakan 27 November 2024 sebagai hari libur.
Berita Terkait
-
Putusan MK: Pejabat Negara, Anggota TNI/Polri hingga Kades Tak Netral di Pilkada Bisa Dipidana!
-
PKS Tak Paksa Anies, Tapi Berharap Dukungan untuk Pilkada Jakarta dan Jabar
-
Host Debat Pilkada Tangsel Kena Catcalling, Aviani Malik Semprot Pendukung Paslon: Saya Gak Suka Anda Panggil Saya Baby!
-
Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie akan Temui Anies Sore Ini, Aher PKS: Wajar Kalau Bicara Dukungan
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini