Suara.com - Pelaksana Harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Heryawan alias Aher berharap Anies Baswedan bisa membantu meningkatkan elektabilitas calon-calon kepala daerah dari PKS terutama di Jawa Barat dan Jakarta.
Namun, kata dia, pihaknya tidak akan memaksa kepada Anies untuk bisa memberikan dukungannya.
Hal itu disampaikan Aher usai adanya agenda peremuan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan Anies Baswedan di kediamannya, Kamis (14/11) sore ini.
"Ya, kalau harapan dari semua tokoh yang mungkin bisa meningkatkan elektabilitas kita kan berharap untuk membantu mendukung ya bisa mendukung dengan lisan," kata Aher ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (14/11).
Menurutnya, dukungan yang diberikan bisa berbagai macam bentuk. Ia akan lebih bersyukur kalau sampai ikut berkampanye.
"Yang kemudian disampaikan kepada masyarakat banyak bisa mendukung dengan cara-cara yang lain saya kira itu bisa dalam beragam bentuk apalagi kalau mendukungnya itu katakanlah bersedia bisa berkampanye lebih bagus lagi," ujarnya.
Kendati begitu, Aher mengaku pihaknya tidak akan memaksakan untuk para tokoh termasuk Anies untuk memberikan dukungan tersebut. Hal itu akan dikembalikan lagi kepada hak masing-masing.
"Itu yang kita inginkan, tapi tentu hak dia, dukungan sepeti apa yang akan dia berikan. Itu adalah haknya dia. Tidak bisa kita intervensi karena itu hak pribadi beliau sebagai seorang warga negara yang boleh memberikan dukungan dengan cara apa saja termasuk boleh tidak mendukung," katanya.
Saat ditegaskan kembali apakah PKS juga berharap Anies memberikan dukungan kepada calonnya di Pilkada Jakarta, Aher malu-malu menjawabnya.
Baca Juga: Pj Gubernur Teguh Pastikan Komitmen Sukseskan Pilkada Damai dan Tertib
"Demikian nampaknya ya hehe," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Aboe Bakar PKS Pertanyakan Keberadaan KPK, Novel Baswedan: Mengonfirmasi DPR Lah Otak Pelemahan KPK
-
Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie akan Temui Anies Sore Ini, Aher PKS: Wajar Kalau Bicara Dukungan
-
Pj Gubernur Teguh Pastikan Komitmen Sukseskan Pilkada Damai dan Tertib
-
Mengecam! Jazuli PKS Siap Cecar Panglima TNI soal Aksi Brutal Prajurit Serbu Kampung Warga di Deli Serdang
-
Demi Menangkan RK-Suswono di Kandang Banteng, Golkar Klaim Bakal Kerahkan Ormas hingga Ulama
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?