Suara.com - Seorang nenek berusia 79 tahun yang menolak membayar £9 (sekitar Rp 176.400) untuk sandwich tuna yang diduga masih beku, dikeluarkan dari pesawat Jet2 oleh polisi bersenjata. Peristiwa ini terjadi pada penerbangan dari London Stansted menuju Bodrum, Turki, pada 3 November lalu, dan membuat liburan Lily Ifield dan putrinya terganggu secara dramatis.
Lily, yang terkejut dengan kualitas sandwich yang disajikan dalam penerbangan tersebut, menganggap makanan itu basah, dingin dan tidak bisa dimakan. Meski demikian, pihak awak kabin membalas dengan mengatakan, "Ini bukan restoran, ini pesawat," sebelum meminta petugas polisi yang bersenjata untuk mengawal Lily dan putrinya turun dari pesawat setibanya di Bodrum.
Selama insiden tersebut, Lily merasa diperlakukan seperti penjahat besar.
"Polisi berdiri di pintu pesawat dengan senjata, seperti kami ini kriminal kelas kakap. Kami tidak tahu apa yang telah kami lakukan. Saya sampai bilang ke orang-orang, ‘Saya rasa saya ditangkap karena sandwich’," ujar Lily.
"Pramugari itu berkata, 'Diamlah, saya tidak ingin mendengar kamu bicara'. Saya bilang, 'Permisi, saya boleh bicara kapan saja'. Kami diperlakukan seperti terpidana hanya karena sebuah bap." lanjutnya.
Jet2, maskapai yang mengoperasikan penerbangan tersebut, mengklaim bahwa Lily dan putrinya menunjukkan perilaku yang mengganggu dan tidak menyenangkan selama penerbangan, yang menyebabkan awak kabin memanggil polisi untuk menenangkan situasi. Setelah insiden di bandara, polisi akhirnya membatalkan kasus tersebut setelah menyadari bahwa perselisihan tersebut tidak masuk akal.
"Karena kami sangat terkejut, kami hanya tinggal di kamar hotel selama empat hari. Kami merasa cemas dan khawatir. Liburan kami benar-benar hancur. Semua itu hanya karena sandwich tuna yang buruk itu," tambah Lily, yang tinggal sendirian di Ware, Hertfordshire.
Sebelum kejadian tersebut, Lily dan putrinya yang cemas terbang, menghabiskan £50 untuk membeli empat botol mini anggur di pesawat guna meredakan ketegangan mereka. Namun, setelah menolak membayar sandwich, mereka diduga melanggar aturan dengan membawa alkohol bebas bea ke dalam pesawat, yang dibantah oleh Lily.
Juru bicara Jet2 menanggapi hal ini dengan mengatakan bahwa mereka mengambil pendekatan toleransi nol terhadap perilaku yang mengganggu dan menegaskan bahwa konsumsi alkohol pribadi di dalam pesawat dilarang.
"Kami akan selalu mendukung kru kami dalam menghadapi perilaku yang tidak menyenangkan demi kenyamanan semua penumpang dan kru," ujarnya.
Berita Terkait
-
Tegang! Detik-detik Polisi Tangkap Komplotan Maling di Cengkareng, Iptu Wiratama Terkapar Didor Penjahat
-
Cara Dapat Mod Bussid Mata Elang, Game Populer Baru yang Berikan Pengalaman Jadi Polisi
-
Dari Adhi Makayasa Hingga Wakapolri: Ini Karier Gemilang Komjen Ahmad Dofiri
-
Antisipasi Chaos, 1.500 Polisi Amankan Kampanye Akbar RIDO di Cengkareng
-
Download Logo HUT Brimob 2024 Format JPEG dan PDF
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar