Suara.com - Guru Besar Komunikasi Universitas Airlangga (UNAIR), Profesor Henri Subiakto turut memberikan sindiran telak terkait video Presiden ke-7 RI, Jokowi yang ikutan kampanye di Pilkada Jawa Tengah 2024. Sindiran itu disampaikan Prof Henri Subiakto dalam video yang turut dibagikannya lewat akun X pribadinya, beberapa waktu lalu.
Dilihat Suara.com pada Senin (18/11/2024), dari unggahan akun X milik Henri, Jokowi tampak ikut 'turun gunung' mengampanyekan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut dua, Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
Dalam video tersebut, Jokowi yang mengenakan kemeja putih terlihat berdiri dan diapit Luthfi-Yasin yang berkonvoi dengan menggunakan mobil Toyota Hardtop.
Jokowi pun juga tampak membagi-bagikan kaos dengan cara dilempar dari atas mobil kepada warga yang tumpah ruah di jalanan.
Terkat video itu, Prof Henri pun memberikan komentar sarkatis kepada Jokowi yang ternyata lebih sibuk ikut berkampanye ketimbang melakukan seminar keliling kampus setelah purna tugas sebagai presiden.
"Mantan presiden RI saya pikir sibuk keliling ke kampus-kampus di dalam dan luar negeri untuk berceramah memberikan pencerahan. Ternyata sibuk kampanye Pilkada, mantap ini Jawa Tengah. Makin cerah," tulisnya dikutip Suara.com, Senin.
Unggahan mantan Staf Ahli Kementerian Kominfo (kini Komdigi) langsung diramaikan oleh netizen dengan beragam komentar. Namun, kebanyakan netizen turut menyindir kesibukan Jokowi selaku mantan presiden yang kini terang-terangan menjadi timses paslon di Pilkada 2024. Tak hanya disindir memiliki gejala post power syndrome, ada netizen yang juga menimpali sindiran Prof Henri soal video Jokowi ikut kampanye pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasi.
"Satu-satunya presiden RI yg di akhir masa baktinya, dengan suka cita dan suka rela menjatuhkan (hingga ke titik terendah) derajat kehormatan dirinya. Lihatlah mantan menteri luar negeri yg pernah bekerja dlm kabinetmu, Mul... Dia jauh lebih terhormat dg tugasnya di PBB," sindir akun @Ar*******.
"Bukan sekedar Post power syndrome. Ada tanda2 yg serius menghantui pikiran Jokowi. Hingga hrs mati2an mengalahkan PDIP di Jateng. Entah ada apa dgn nya smp nggak malu lagi turun ke jalan. Jokowi sep takut akan datangnya hari esok," beber akun @Rf***********.
"Mau keliling kampus takut pertanyaannya berat, kan gak lucu kalau jawabannya "Yo Ndak tau kok tanya saya," timpal akun @pi********.
Diketahui, Jokowi selepas pensiun sebagai presiden memang menyatakan dukungan politiknya kepada sejumlah paslon di Pilkada 2024. Tak hanya untuk paslon Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilkada Jateng, Jokowi juga belum lama ini ikut mendukung pasangan Cagub-Cawagub Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono.
Berita Terkait
-
Sebut Banyak Orang Iseng Kirim Aduan ke Nomor WA 'Lapor Mas Wapres' Gibran, Istana: Laporannya Main-main
-
Gibran Tak Lagi Bagi-bagi Susu karena Ditegur? Netizen Timpali Cuitan Hensat: Lagi Sibuk Hapus Postingan Fufufafa
-
Jokowi dan Prabowo Disebut Tak Masalah Pramono jadi Gubernur Jakarta, Asal...
-
Post Power Syndrome? Jokowi Disindir Gak Punya Malu karena Masih Ikutan Kampanye Pilkada: Cawe-cawe Sepanjang Masa
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
Terkini
-
Wings Air Resmi Buka Rute Jember-Bali, Jadwal Penerbangan Segera Dirilis
-
Bangun Ulang dari Puing, 5 Fakta Rumah Ahmad Sahroni Rata dengan Tanah Usai Tragedi Penjarahan
-
Ulah Camat di Karawang Diduga Tipu Warga Rp1,2 Miliar Modus Jual Rumah, Bupati Aep Syaepuloh Murka
-
Peringatan BMKG: Dua Bibit Siklon Picu Cuaca Ekstrem November 2025
-
Dirikan Biodigister Komunal, Pramono Harap Warga Jakarta Kelola Limbah Sendiri
-
Pramono Setujui SMAN 71 Gelar Pembelajaran Tatap Muka Senin Depan: Yang Mau Daring Boleh
-
Rekam Jejak Arsul Sani: Hakim MK yang Dilaporkan karena Ijazah Doktor Palsu, Ini Profil Lengkapnya
-
Geger Tudingan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, Kampus di Polandia Diselidiki Otoritas Antikorupsi
-
PBHI: Anggota Polri Masih Bisa Duduk di Jabatan Sipil, Asal...
-
Buntut Ledakan SMAN 72, DPR Minta Regulasi Platform Digital Diperkuat: Jangan Cuma Game Online