Suara.com - Pemerintah Pusat telah mulai lakukan persiapan untuk penanganan libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 atau Nataru.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno menyampaikan bahwa persiapan perlu dilakukan sedini mungkin dan secara detail karena banyak hal yang harus diantisipasi.
"Agar libur Nataru bisa berjalan aman, nyaman, dan lancar. Dan juga ibadah berjalan aman dan lancar juga. Ada banyak hal yang harus kita antisipasi sampai yang sangat detail. Karena kita harus antisipasi, tantangan pertama adalah kita memasuki musim hujan," kata Pratikno usai rapat tingkat menteri di kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Kondisi jelang musim hujan, lanjut Pratikno, membuat sejumlah daerah bisa rawan terjadi bencana hidrometeorologi sehingga hujan berlebih. Sehingga pemerintah harus lakukan sejumlah antisipasi untuk mencegah kejadian tak diinginkan.
Potensi bencana alam itu juga bisa memengaruhi arus mudik dan arus balik. Pratikno menyampaikan, seluruh perjalanan selama masa liburan Nataru harus berjalan lancar, aman, tertib, dan nyaman.
"Ini kita ulas satu per satu, mulai dari kesiapan infrastruktur, kemudian juga bagaimana transportasi umum, baik itu darat, laut, maupun udara, dan seluruh infrastruktur pendukungnya," katanya.
Berdasarkan ketetapan Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri tentang Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2024, libur Natal 2024 hanya dua hari, tepatnya di tanggal 25 dan 26 Desember 2024. Hari Rabu, 25 Desember 2024 merupakan libur nasional Natal, sedangkan Kamis, 26 Desember 2024 ditetapkan sebagai cuti bersama Natal.
Pratikno juga memerintahkan kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian untuk menjadi komandan bagi seluruh pemerintah daerah dalam melancarkan keamanan pelaksanaan libur bersama Natal.
"Contohnya, penyiapan rest area, menjaga agar peribadatan berangsung dengan aman dan tertib, terus kemudian di pariwisata. Terus perayaan tahun baru juga harus dikelola sebaik-baiknya," pesan Pratikno.
Baca Juga: ASDP Siap Layani Penyeberangan Jawa-Bali di Musim Libur Nataru
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
Terkini
-
"Kita Rampok Uang Negara!", Viral Ucapan Anggota DPRD Gorontalo, BK Duga Pelaku Mabuk Berat
-
Pupuk Indonesia Sediakan 11.384 Ton Pupuk Subsidi di Sultra, Sambut Musim Tanam
-
Viral Seruan Stop Tot Tot Wuk Wuk, Kakorlantas Polri Ngaku Larang Anak Buah Pakai Strobo: Berisik!
-
Kolaborasi Haji Robert dan Universitas Binawan Buka Pintu Dunia untuk Anak Yatim dan Yatim Piatu
-
Siapa Sosok di Balik Subhan Palal Penggugat Ijazah Gibran yang Minta Ganti Rugi Rp125 Triliun?
-
MBG Kembali Racuni Ratusan Anak, Prof Zubairi Djoerban: Alarm Keras Bagi Pemerintah untuk Evaluasi!
-
Menkeu Purbaya Curhat Pendapatannya Turun Jadi Menteri, Ternyata Segini Gajinya Dulu
-
'Bukan Cari Cuan', Ini Klaim Penggugat Ijazah Gibran yang Tuntut Kompensasi Rp125 Triliun ke Wapres
-
Belum Dibebaskan usai Ajukan Penangguhan, Polisi Ngotot Tahan Delpedro Marhaen dkk, Apa Dalihnya?
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia