Suara.com - Sebuah momen mengharukan saat pembagian uji coba makan siang gratis yang berlangsung di SDN 166 Palembang beberapa waktu lalu viral di media sosial.
Video viral yang dibagikan akun Instagram @undercover.id itu menunjukkan momen seorang bocah SD perempuan bernama Devi enggan memakan jatah makan siang gratis yang diberikan untuknya.
Namun, saat ditanya mengenai alasan ia tak memakan menu makan siang gratis yang diberikan oleh jajaran Polda Sumatera Selatan lantaran ingin membawanya pulang dan dimakan bersama dengan sang ibu.
"Kenapa gak dimakan sayang?," tanya Yetti. "Buat mamak," kata Devi.
"Nanti Devi laper," timpal Yetti lagi. "Enggak," ucap bocah SD tersebut.
Dijelaskan dalam video tersebut bila Devi tinggal bersama ibu dan adiknya. Bahkan wajah Devi tampak sedih ketika ditanya soal ayahnya yang telah meninggal dan mengaku merindukannya.
Devi menjelaskan bahwa sang ibu yang bernama Suryati bekerja sebagai buruh cuci di rumah orang dan pulang pada jam 2 siang untuk menafkahi anak-anaknya.
Unggahan itu pun banyak menuai beragam respon simpati kepada bocah tersebut. Banyak yang memberikannya dukungan hingga menyebut bila program makan siang gratis ini memang sangat dibutuhkan masyarakat yang kurang mampu.
"Dan ternyata program makan gratis memang lebih diperlukan karena memang rakyat indonesia masih susah cari makan," cuit @yk***22.
Baca Juga: Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
"Apapun programnya, semoga jadi hal baik," imbuh @ww***11.
"Makasih ya dek udah ngingetin untuk selalu bersyukur," timpal @pr***es.
"Dia tidak seberisik kita, dia tidak mengeluh seperti kita .. Semoga menjadi anak yg sholehah dan sukses dunia akhirat," kata akun @da***26.
"Kawal dan perhatikan terus adek ini, jgn sampai ada yg bully di sekolahnya. Semangat adekkuuuu kelak km akan jadi anak yg hebat (emoji api)," ungkap @kr***ik.
Kontributor : Mira puspito
Berita Terkait
-
Keaslian Jersey-nya Viral Dipertanyakan, Selebgram Ini Beri Balasan Menohok
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Sikapnya ke Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid Viral, Geni Faruk Disebut Konsisten
-
Benarkah Puasa Gorengan Dan Gula yang Viral di Medsos Bisa Membuat Wajah Glowing?
-
Viral Rizal Armada Tegur Pasangan Kekasih Bermesraan di Konsernya: Kalau Belum Nikah Jangan Dekat-Dekat!
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis
-
DPR Buka Revisi UU Kehutanan, Soroti Tata Kelola Hutan hingga Dana Reboisasi yang Melenceng
-
Peringati Hari HAM, Pemimpin Adat Papua Laporkan Perusahaan Perusak Lingkungan ke Mabes Polri
-
Pasang Badan Lindungi Warga dari Runtuhan Kaca, Kapolsek Kemayoran Dilarikan ke Meja Operasi